Show simple item record

dc.contributor.advisorNurbaiti
dc.contributor.authorSatria, Ridho Dharma
dc.date.accessioned2019-09-11T04:32:44Z
dc.date.available2019-09-11T04:32:44Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/17955
dc.description.abstractStroke adalah suatu sindroma yang mempunyai karakteristiksuatu serangan yang mendadak, nonkonvulsif yang disebabkan karena gangguan peredaran darah otak non traumatik. Stroke merupakan sindrom klinis dengan gejala gangguan fungsi otak secara fokal atau global yang berlangsung 24 jam atau lebih yang dapat mengakibatkan kematian atau kecacatan yang menetap lebih dari 24 jam tanpa penyebab lain kecuali gangguan pembuluh darah otak ( WHO, 1983 ). Tipe dan beratnya defisit neurologik mempunyai gejala gejala yang bervariasi tergantung dari bagian bagian otak yang terkena.Stroke merupakan penyebab kematian ketiga stetelah penyakit jantung dan kanker, serta merupakan penyebab kecacatan nomor 1 didunia. Mayoritas stroke adalah infark serebral. Di Indonesia, diperkirakan dalam setiap tahunnya ada 500.000 pendududk yang terkena serangan stroke. Sekitar 2,5% meninggal dan sisanya cacat ringat maupun berat. Angka ini diperkirakan akan semakin meningkat dikemudian hari, oleh karena perubahan gaya hidup, lingkungan yang semakin tidak jelas, jenis makanan yang yang semakin beragam dan semakin berlemak, dan sebagainya. Seperti kita ketahui bersama, stroke merupakan sindroma yang sering menyebabkan kecacatan dan kematian. Stroke merupakan jejas otak yang disebabkan oleh 2 jenis gangguan vaskular yaitu: iskemia ( pasokan darah yang kurang ) atau haemoragi ( bocornya darah dari pembuluh darah intrakranial). Pada stroke iskemik yang disebut juga sebagai stroke non haemoragik, aliran darah ke sebagian jaringan otak berkurang atau terhenti. Hal ini dapat disebabkan, misalnya oleh sumbatan trombus atau embolus atau kelainan pada jantung yang yang mengakibatkan curah jantung berkurang atau oleh tekanan perfusi yang menurun. Stroke iskemik didefinisikan, secara patofisiologis, sebagai kematian jaringan otak karena pasokan darah yang tidak adekuat. Definisi klinis stroke iskemik ialah defisit neurologis focal yang timbul akut dan berlangsung lebih lama dari 24 jam dan tidak disebabkan oleh perdarahan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAsuhan Keperawatanen_US
dc.titleAsuhan Keperawatan pada Tuan T dengan Prioritas Masalah Gangguan Pemenuhan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh pada Pasien Stroke Iskemik di Ruang Neurologi di RSUD. dr. Pirngadi Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM132500120
dc.description.pages45 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record