Show simple item record

dc.contributor.advisorAsrizal
dc.contributor.authorRahmah, Aulia
dc.date.accessioned2019-09-11T04:45:48Z
dc.date.available2019-09-11T04:45:48Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/17963
dc.description.abstractKebutuhan cairan dan elektrolit adalah suatu proses dinamik karena metabolisme tubuh membutuhkan perubahan yang tetap dalam berespons terhadap stressor fisiologis dan lingkungan. Cairan dan elektrolit saling berhubungan, ketidakseimbangan yang berdiri sendiri jarang terjadi dalam bentuk kelebihan dan kekurangan (Tarwoto & Wartonah, 2006).Untuk mempertahankan kesehatan dibutuhkan keseimbangan cairan, asam basa dan elektrolit di dalam tubuh.Keseimbangan ini dipertahankan oleh asupan, distribusi, dan haluaran cairan dan elektrolit, serta pengaturan komponen-komponen tersebut oleh sistem renal dan paru (Potter & Perry, 2005).Dalam kebutuhan cairan dan elektrolit memerlukan air.Tubuh kita terdiri atas sekitar 60% air yang terbesar didalam sel maupun diluar sel (Tarwoto & Wartonah, 2010).Air adalah konstituen terbanyak di tubuh, membentuk sekitar 50% berat tubuh pada perempuan dan 60% pada laki-laki.Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan dalam proporsi relative jaringan lemak laki-laki dan perempuan. Air tubuh total terdistribusi ke dua kompartemen utama: 55-75% di dalam sel (cairan intraselular, CIS) dan 25-45% di luar sel(cairan ekstraselular, CES). CES dibagi lagi menjadi kompartemen intravaskuler (cairan plasma) dan estravasikular (interstisium) dengan perbandingan 1:3 (Larry & Joseph, 2010). Gagal ginjal kronik atau Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan penurunan fungsi ginjal progresif yang irreversible ketika ginjal tidak mampu mempertahankan keseimbangan metabolik, cairan dan elektrolit yang menyebabkan terjadinya uremia dan azotemia (Smeltzer & Bare, 2004). CKD disebabkan oleh berbagai penyakit, seperti glomerolunefritis akut; gagal ginjal akut; penyakit ginjal polikistik; obstruksi saluran kemih; pielonefritis; nefrotoksin; dan penyakit iskemik, seperti diabetes mellitus, hipertensi, lupus eritematosus, poliartritis, penyakit sel sabit, serta amiloidosis (Black & Hawks, 2005).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAsuhan Keperawatanen_US
dc.titleAsuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah Kelebihan Cairan dan Elektrolit pada Kasus Gagal Ginjal Kronik di Ruang Asoka II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM132500144
dc.description.pages62 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record