Hubungan Culture Shock dengan Motivasi Belajar pada Mahasiswa Perantau Universitas Sumatera Utara Angkatan 2016 yang Berasal dari Luar Pulau Sumatera

Abstract

Culture shock adalah reaksi individu saat beradaptasi dengan lingkungan budaya yang berbeda yang akan menunjukkan bagaimana individu merasa, berperilaku dan berpikir. Tujuan utama mahasiswa perantau meninggalkan daerah asalnya ialah untuk belajar yang dipengaruhi oleh motivasi belajar. Motivasi belajar adalah proses yang mendorong individu melakukan kegiatan belajar, dan menjamin kelangsungan belajar untuk mencapai tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan culture shock dengan motivasi belajar pada mahasiswa perantau Universitas Sumatera Utara angkatan 2016 yang berasal dari luar Pulau Sumatera. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa perantau Universitas Sumatera Utara angkatan 2016 yang berasal dari luar Pulau Sumatera dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan subjek sebanyak 144 orang. Alat ukur yang digunakan adalah skala culture shock yang disusun berdasarkan 3 dimensi culture shock Ward, Bochner, & Furnham, (2001) dan skala motivasi belajar yang disusun berdasarkan indexes of motivation Pintrich, & Schunk (2002). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara culture shock dengan motivasi belajar pada mahasiswa perantau Universitas Sumatera Utara angkatan 2016 yang berasal dari luar Pulau Sumatera.

Culture shock is an individual reaction when adapt to the different culture that will show how thwy feel, behave, and think. The aims of nomad students leave their place of origin is to learning that can be affected by motivation. Motivation in learning is a process that encourages individual learning activities, giving direction, and ensure the continuity of learning to achieve goals. The purpose of this study is to determine the relationship between culture shock and motivation in learning on nomad students in University of North Sumatera 2016 that come from outside the Sumatera Island. This study uses a quantitative approach with correlation method. The population is nomad students in University of North Sumatera 2016 that come from outside the Sumatera Island, and the sampling technique used was simple random sampling with a sample size of 144 students. Measuring instrument which used is culture shock scale based on 3 dimensions of culture shock by Ward, Bochner, & Furnham, (2001) and motivation in learning scale based on 4 indexes of motivation by Pintrich, & Schunk (2002). The result showed that there is a positive relationship between culture shock and motivation in learning on nomad students in University of North Sumatera 2016 that come from outside the Sumatera Island.