Kualitas Hidup Pasien End Stoma di Kota Medan

Abstract

Karsinoma kolorektal merupakan masalah yang serius di Indonesia. Salah satu penatalaksanaan kanker kolorektal dilakukan operasi pengangkatan kanker dan usus yang sakit, diikuti dengan pembuatan stoma. Pemasangan stoma seumur hidup kemungkinan besar akan berdampak pada aspek kehidupan dari pasien tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kualitas hidup pasien dengan end stoma di kota Medan. Desain penelitian yang digunakan adalah fenomenologi deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 12 partisipan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data yang dikumpulkan berupa rekaman hasil wawancara mendalam (in-depth interview) dilengkapi dengan catatan lapangan (field note) kemudian dianalisis dengan pendekatan Colaizzi. Hasil penelitian ditemukan tujuh tema, yaitu: menjadi terbatas dalam melakukan aktifitas sehari-hari, memiliki keterbatasan saat berhubungan suami istri dan hubungan sosial dengan orang lain, memiliki berbagai perasaan negatif setelah adanya stoma, merasakan kesulitan dalam hal finansial, berupaya menjalani hidup dengan stoma, mengalami perubahan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur, fisik dan komplikasi dan memiliki harapan yang ingin dicapai setelah adanya stoma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien end stoma mengalami gangguan spiritul, sosial, psikologis serta fisik yang mempengaruhi kualitas hidupnya. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan perawat untuk memenuhi 10 hak pasien stoma, sehingga kualitas hidup pasien meningkat.

Colorectal cancer continues to be a serious problem in Indonesia. A common colorectal treatment is surgical removal of the diseased colon, followed by the creation of a colostomy through the abdominal wall to bypass the colorectal function of emptying waste product. Those who require permanent colostomy are likely to have quality of life issues. The objective of the research was to explore quality of life of patients with end stoma in Medan. The research used descriptive phenomenological method. The were 12 participants, who qualified using purposive sampling technique. The data were gathered in-depth interviews and field note and than analysis used the approach of Colaizzi. The result of the research showed that there were 7 (seven) themes: becoming limited in doing daily activity, having limitation during sexual intercouse and social interaction with others, having various negative feelings after the existence of stoma, having financial difficulties, attempting to survive with stoma, experiencing changes in fulfilling rest and sleep, physic, and complication, and having expectation which has to be achieved after having stoma. The result show that patients with end-stoma had spiritual, social, psychological, and physical disorder that affect the quality of their life. It is recommended that nurses fulfill 10 rights of stoma patients, so the quality of life increases.