Museum Dan Industri Pariwisata Padakawasan Preservasi Sepuluh Dua Kuta Di Hamparan Perak
Abstract
Medan is the most largest city in Sumatera. it transformed from kampong to Metropolitan city over past 300 years. so little to know how it become as larger as today Amount of citizen don’t even recognize how their city grow and where it started. in historical review, Sepuluh Dua Kuta called as part of old Medan where was. this place had most center of Medan included Medan Putri and some of shore in north Sumatera.
Now, the rest of Sepuluh Dua Kuta has been found in a building ex-government function and many ruins belongs. Condition of building is so critically damaged but some of characteristic of the original form still keep on eyes. it brings a hope to depict the monument back again and change to citizen to figure out their past.
Preservation, including conservation and restoration become the ways to reanimate and develop correct design plan. Analytical method used to bring specific and fundamental information. Old building needs the restoration in many part especially on façade, and brings the hierarchy of the Malay- East Sumatera government building, repair position of masses. and applying new function as museum and commercial as recommendation. to keep the ruins or excavation needs, new building designs elevate by using bridge construction. Many old local building are on site, saved by adding new functions. giving in come, fun and educating people.
Most in site has natural sources which are valuable. so it need to keep as existing and upgrade it to bring the benefit to human and ecosystem.
index term- Sepuluh Dua Kuta, Hamparan Perak, museum, hierarchy of Malay East Sumatera government building, bridge structure, natural sources, preservation,conservation, restoration. Medan adalah kota terbesar di sumatera kota itu bertransformasi dari kampung menjadi kota metropolitan. Sedikit yang tahu bagai mana kota tersebut dapat menjadi seperti saat ini. Banyak masyarakanya yang bahkan tidak mengetahui bagaimana kota tersebut berkembang dan darimanakah hal itu bermula. Dalam ulasan sejarah Hamparan Perak merupakan kota tempat medan lama berada. tempat ini memiliki pusat medan saat ini termaksud medan putri, dan beberapa pantai di sumatera utara.
Saat ini, sisa dari Sepuluh Dua Kuta ditemukan dalam bangunan fungsi eks-pemerintahan dan beberapa reruntuhan yang tergolong ke dalamnya. Kondisi bangunan ini secara kritis rusak tetapi beberapa karakteristik dari bangunan masih dapat terlihat oleh mata ini memberikan harapan untuk gambaran monumen kembali dan mengubah masyarakat untuk mencari tahu masa lalunya.
Preserpasi, termaksud Konservasi dan Restorasi. menjadi jalan untuk menggambarkan kembali dan mengembangkan rancangan desain . Metode analisi digunakan untuk mendapatkan informasi spesifik dan fundamental.bangunan lama membutuhkan perbaikan terutama pada bagian tampak, dan mengembalikan hirarki dari bangunan pemerintahan Melayu Sumatera Timur, memperbaiki posisi masa, dan pengaplikasian fungsi baru museum dan fungsi komersil sebagai rekomendasi. untuk menjaga kebutuhan penggalian dari reruntuhan. Bangunan baru didesain bertingkat dengan konstruksi jembatan. Beberapa banguan tua dalam site dipertahankan dengan menambahkan fungsi baru memberikan pemasukan, kebahagiaan. dan mengedukasi masyarakat.
Sebagian besar situs memiliki sumber daya alam yang sangat bernilai. jadi halini dibutuhkan untuk menjaga eksisting dan meng-upgrade nya untuk kebutuhan manusia dan ekosistem
index term- Sepuluh Dua Kuta, Hamparan Perak, museum, hirarki bangunan Melayu Sumatera Timur. banguan pemerintahan, struktur jembatan, sumber daya alam, preservasi, konservasi, dan restorasi..
Collections
- Undergraduate Theses [1224]