Show simple item record

dc.contributor.advisorLubis, Syahron
dc.contributor.authorNasution, Arief Qudni
dc.date.accessioned2019-09-20T03:34:46Z
dc.date.available2019-09-20T03:34:46Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/18501
dc.description.abstractThis paper is entitled “AN ANALYSIS OF CODE MIXING APPLIED BY INDONESIA LAWYERS CLUB PROGRAM ON TV ONE”. It shows that in this program, Indonesian English Code Mixing were commonly found. Nowadays, Code Mixing becomes phenomena of language. Firstly, the Code Mixing can be applied among social interaction in bilingual communication and society. Secondly, because there are many people, including an artist who also uses Code Mixing.Indonesia Lawyers Club (abbreviated ILC; previously named Jakarta Lawyers Club) is a talk show that aired on TvOne is the event featured a dialogue on legal issues and crime during 210 minutes and guided by Karni Ilyas .The show is broadcast every Tuesday at 19:30 pm and Saturday 19:00 pm. The research problems are what types of Code Mixing are used in ILC, when does a Code-Mixing occur and who actually makes the Code Mixing. The writer collects the data by watching the selected episodes on ILC and selecting sentence that consist of Indonesia-English Code Mixing. It applied a qualitative descriptive method, and the writer got two episodes of ILC as the data to be analyzed. From those two episodes there were 73 sentences using Code Mixing. There were 5 types of Code Mixing used in “Indonesia Lawyers Club” talk show program. They were unit insertion, unit hybridization, sentence insertion, Idiom and collocation, and reduplication. The finding showed that Unit insertion code mixing is dominantly used it is 69,86%and the least code mixing used in ILC is Reduplication 1,37%. These fact gave some interpretation that in ILC of grammatical unit, such as word, phrase and clause in a sentences mix with another language, that Code Mixing in ILC usually happened to support to clarify the first idea of the term, to create the atmosphere to be relax, as one of the strategy of neutrality as stylistic function.en_US
dc.description.abstractKertas karya ini berjudul "ANALISIS CAMPUR KODEDI DALAM PROGRAM INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE". Tulisanini menunjukkan bahwa, ditemukan pencampurankode antara bahasa Indonesia-Inggris yang umum ditemukandalam program ini,. Saat ini, kode pencampuran menjadi fenomena bahasa. Pertama, pencampuran kode dapat diterapkan antara interaksi sosial dalam komunikasi bilingual dan masyarakat. Kedua, karena ada banyak orang, termasuk seorang seniman yang juga menggunakan kode pencampuran. Indonesia Lawyers Club (disingkat ILC, sebelumnya bernama Jakarta Lawyers Club) adalah acara yang ditayangkan di TvOne adalah acara yang menampilkan dialog tentang isu-isu hukum dan kejahatan selama 210 menit dan dipandu oleh Karni Ilyas. Acara ini disiarkan setiap hari Selasa pukul 19.30 WIB dan Sabtu pukul 19.00 WIB. Pokok permasalahan riset iniadalah mencari apa jenis pencampuran kode yang digunakan dalam ILC, kapan pencampuran kode terjadi dan siapa orang-orang yang benar-benar membuat pencampuran kode.Penulis mengumpulkan data dengan menonton episode yang dipilih pada ILC dan memilih kalimat yang mengalami pencampuran kode bahasa Indonesia-Inggris. Tulisan ini menerapkan metode deskriptif kualitatif, dan penulis menggunakan dua episode ILC sebagai data yang akan dianalisis. Dari dua episode ada 73 kalimat menggunakan kode pencampuran. Ada 5 jenis campur kode yang digunakan dalam program "Indonesia Lawyers Club". Terdiri dari Unit penyisipan, Unit hibridisasi, penyisipan kalimat, Idiom kolokasi, dan reduplikasi. Temuan ini menunjukkan bahwa Satuan kode penyisipan pencampuran dominan digunakan adalah69,86% dan pencampuran kode yang paling banyak digunakan dalam ILC adalah Reduplikasi 1,37%.. Bahkan ini memberikan beberapa penafsiran yang ada di ILC yaitu unit gramatikal, seperti kata, frasa dan klausa dalam campuran kalimat dengan bahasa lain, Pencampuran kode di ILC biasanya terjadi untuk mendukung untuk memperjelas gagasan pertama istilah, untuk menciptakan suasana untuk menjadi rileks, sebagai salah satu strategi netralitas sebagai fungsi gaya.en_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAnalisis Campur Kodeen_US
dc.titleAn Analysis of Code Mixing Applied by Indonesia Lawyers Club Program on Tv Oneen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM132202049
dc.description.pages46 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record