dc.description.abstract | Transportasi merupakan komponen utama dalam sistem hidup dan kehidupan, sistem pemerintahan, dan sistem kemasyarakatan. Kondisi sosial demografis wilayah memiliki pengaruh terhadap kinerja transportasi di wilayah tersebut. Angkutan kota, merupakan sarana transportasi utama untuk mengangkut orang dan barang dan juga merupakan mata rantai yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas kehidupan manusia. Angkutan kota memegang peranan penting dalam kelancaran mobilitas orang dan barang. Untuk menyikapi kondisi dinamis Kota Medan, khususnya pertumbuhan penduduk dan pengembangan wilayah, yang diikuti pula dengan pertumbuhan jaringan transportasi yang meluas, tentu membutuhkan sarana pengangkutan umum dan sistem yang harus dapat menjawab masalah transportasi. Maka oleh karena itu, dibentuklah PT. Nasional sebagai salah satu perusahaan jasa angkutan yang berperan penting dalam kelancaran sistem transportasi di Kota Medan. PT. Nasional turut membantu mewujudkan stabilitas pembangunan bangsa. Kondisi sarana transportasi angkutan umum di Kota Medan pada tahun 1960-an, belum sebaik sekarang. Pada saat itu, moda angkutan umum yang bisa digunakan adalah sarana becak dayung, becak mesin, yang umumnya beroda tiga. Dalam perkembangan selanjutnya, muncullah kendaraan bemo yang merupakan mobil beroda tiga buatan perusahaan Jepang sebagai kendaraan yang efektif dan efisien bagi transportasi di Kota Medan. PT. Nasional yang sebelumnya bernama Fa.Baskami merupakan perusahaan jasa angkutan kota yang didirikan oleh Sarikat Ginting. Mulai merintis usahanya dengan memberikan jasa angkutan kota yang melayani nasyarakat dari Simpang Mariendal tujuan Pusat pasar. Perusahaan ini mengalami perkembangan yang signifikan yang terbukti dengan bertambahnya armada angkutan mereka disertai dengan bertambahnya jumlah trayek yang mereka layani. Seiring perkembangan zaman, perusahaan ini juga melakukan peremajaan dan perawatan yang tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka sebagai perusahaan jasa. Seperti perusahaan lainnya, PT. Nasional juga mengalami persoalan beupa tantangan dan hambatan dalam operasional peusahaan ini, tetapi semua kendala tersebut bisa diatasi yang dibuktikan dengan masih berdirinya perusahaan ini sampai sekarang dan mampu menjalankan kegiatan usahanya ditengah persaingan yang semakin sengit dalam bidang jasa transportasi. Penelitian ini menggunakan beberapa metode sejarah yag umum digunakan yaitu: heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Dalam heuristik, sumber tentang PT. Nasional didapat dengan mengumpulkan sumber tertulis dan menggunakan penelitian lapangan melalui wawancara. Untuk kritik sumber digunakan agar keabsahan data tersebut dapat dinilai objektifitasnya yang dilakukan melaui kritik intern dan kritik ekstern. Metode interpretasi digunakan agar memastikan hasil penelitian dengan cara membandingkan dengan penelitian sebelumnya. Dalam historiografi dilakukan penyusunan hasil penelitian kedalam karya tulis sejarah | en_US |