Kebijakan Pemerintah Kolonial Tentang Tanah Pemakaman di Gemeente Medan 1909-1942

Abstract

Skripsi ini berjudul Kebijakan Pemerintah Kolonial Tentang Tanah Pemakaman di Gemeente Medan 1909-1942 yang bertujuan untuk menjelaskan (1) Gambaran umum Gemeente Medan, (2) Latar belakang kebijakan pemerintah kolonial tentang tanah pemakaman di Gemeente Medan 1909-1942, dan (3) Implementasi kebijakan pemerintah kolonial tentang tanah pemakaman di Gemeente Medan 1909-1942. Penelitian ini berusaha menjelaskan latar belakang kebijakan dan implementasinya yang dilihat dari aspek sejarah kota. Kajian ini menggunakan metode sejarah dalam proses penelitiannya. Pada proses heuristik, digunakan sumber-sumber berupa dokumen, buku sejaman, laporan tahunan Gemeente Medan dan laporan tentang pemakaman di Gemeente Medan yakni Staatsblad van Nederlandsch-Indie, Verslag Gemeente Medan, dan Begraafplaatsrapport Gemeente Medan sebagai data primer serta buku, laporan, artikel, jurnal, dan tesis sebagai data sekunder. Setelah data terkumpul kemudian dilakukan verifikasi yakni kritik intern dan eksteren untuk menemukan fakta-fakta. Selanjutnya fakta tersebut diinterpretasikan, sehingga diperoleh data yang objektif untuk diceritakan kembali dalam proses historiografi. Pengaturan tentang pemakaman di Gemeente Medan dimulai ketika pembentukan Gemeente Medan tahun 1909. Di dalam pengaturan tersebut diatur pemakaman penduduk gemeente berdasarkan kelompok etnis dan agama. Dalam praktek dan pelaksanaannya terdapat pembagian tanah pemakaman yakni pemakaman Eropa, Timur Asing, dan Pribumi. Dalam pemakaman Timur Asing terbagi menjadi pemakaman dan tempat pembakaran orang India, pemakaman orang Cina, pemakaman orang Jepang, dan pemakaman orang Arab. Dalam pembagian pemakaman pribumi dibagi menjadi pemakaman umum, pemakaman menurut kampung tertentu, pemakaman menurut badan tertentu, pemakaman menurut kelompok etnis tertentu, pemakaman menurut keluarga tertentu, dan pemakaman bagi pribumi yang beragama Protestan.