Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Andaliman di Desa Riaria Kecamatan Pollung Tahun 1994-2005

Abstract

Riaria merupakan sebuah desa yang letaknya berada di atas dataran tinggi pegunungan Danau Toba. Keadaan desa yang harmonis, penduduk saling tolong menolong dan saling melengkapi adalah daya tarik tersendiri. Penduduk desa Riaria menggantungkan keberlangsungan hidupnya dari pertanian. Andaliman salah satu hasil pertanian yang ditanami masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Letak geografis desa yang cukup baik dengan tanahnya yang subur dengan hasil alamnya yang beranekargam membuat kehidupan penduduk desa Riaria berubah. Periode batas waktu tulisan ini diuraikan (1994-2005), bahwa telah terjadi perubahan yang dialami oleh petani selama 11 tahun menanam andaliman. Semakin banyaknya tanggungan keluarga menyebabkan kebutuhan pun semakin banyak pula. Pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari semakin pelik sehingga masyarakat pun harus berhutang kepada rentenir untuk mencukupi hidup keluarga. Dengan latar belakang ekonomi keluarga yang kurang mencukupi dan pendidikan anak-anak yang rendah masyarakat mengelola tanah desa untuk ditanami andaliman di ladang milik mereka sendiri. Demi memperjuangkan kehidupan keluarganya baik untuk membeli sembako, menyekolahkan anak-anak, maupun untuk memenuhi kebutuhan hidup yang lainnya. Hasil dari penelitian akhir menunjukkan bahwa, kebutuhan hidup petani andaliman sudah tercukupi, meskipun penghasilan tidak menentu oleh faktor cuaca yang tidak mendukung dan adanya fluktuasi harga pada saat panen raya, mereka tetap mampu memenuhi biaya hidup sehari-hari. Petani tidak lagi meminjam pada rentenir dan sudah mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga tingkat SLTA, bahkan tingkat perguruan tinggi. Topik di atas menjadi permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini. Untuk kemaksimalan penelitian ini, penulis memakai metode penelitian Deskriptif-Analitis untuk penulisanya, yakni Heuristik (pengumpulan data) dilakukan dengan wawancara terhadap informan di lapangan dan mencari sumber buku di perpustakaan. Verifikasi (kritik sumber),Interpretasi (penafsiran terhadap sumber), dilakukan dengan memakai catatan dalam setiap hasil penelitian dilapangan, dan Historiografi (penulisan).