Istilah Kekerabatan pada Etnis Tiociu dan Konghu di Kota Medan

Abstract

The title of this thesis is "The term Kinship In Ethnic Teochews and Cantonese in Medan". The purpose of this thesis is to describe and identify the kinship terms used by ethnic Teochews and Cantonese in Medan. The data used in this thesis research is qualitative data in the form of primary data and secondary data. Primary data used is the kinship terms that comes from the results of interviews conducted with informants. Secondary data used are the thesis and articles related to kinship terms derived from libraries and bookstores. The location of this research is done in the area of Jalan Gandhi and Jalan Brigjend Katamso. The theory used in this thesis research is Anthropology theory by Koentjaraningrat and Antropolinguistik theory by Sibarani to describe and analyze the use of the kinship terms. The method used in this research is descriptive-qualitative method that aims to describe and analyze in detail the information obtained. The results achieved in this thesis research is the use of kinship terms in some ethnic Chinese society changes in its use due to the some of the terms used to address more than one member of the relatives, as well as the terms contained in each ethnic but its use is different become one of the causes of changes in the use of kinship terms.

Judul skripsi ini adalah “Istilah Kekerabatan Pada Etnis Tiociu dan Konghu di Kota Medan”. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi istilah – istilah kekerabatan yang digunakan oleh etnis Tiociu dan Konghu di kota Medan. Data yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah data kualitatif yang berupa data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan yaitu istilah kekerabatan yang bersumber dari hasil wawancara yang dilakukan terhadap beberapa informan. Data sekunder yang digunakan yaitu skripsi, tesis, dan artikel yang berhubungan dengan istilah kekerabatan yang bersumber dari perpustakaan serta toko buku. Lokasi penelitian ini dilakukan di daerah jalan Gandhi dan jalan Brigjen Katamso. Teori yang digunakan pada penelitian skripsi kali ini adalah teori Antropologi yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat dan teori Antropolinguistik yang dikemukakan oleh Sibarani untuk mendeskripsikan serta menganalisis penggunaan istilah kekerabatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kualitatif yang bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis secara rinci suatu informasi yang didapat. Hasil yang dicapai dalam penelitian skripsi ini yaitu penggunaan istilah kekerabatan tersebut di beberapa kalangan etnis Tionghoa mengalami perubahan dalam penggunaannya disebabkan karena adanya beberapa istilah yang digunakan untuk menyapa lebih dari satu anggota kerabat, serta adanya istilah yang terdapat di masing – masing etnis namun berbeda penggunaannya juga menjadi salah satu penyebab perubahan penggunaan istilah kekerabatan tersebut.