Akulturasi Budaya Tionghoa dan Betawi dalam Orkes Gambang Kromong di Tangerang, Jawa Barat
(巴达维唐格朗Gambang Kromong乐器文化适应分析) Ba dá wéi táng gé lǎng Gambang Kromong Yuèqì wénhuà shìyìng fēnxī
View/ Open
Date
2017Author
Muly, Cut Rizki Wulandari
Advisor(s)
Hati, Lila Pelita
Adha, Laoshi Tengku Kasa Rullah
Metadata
Show full item recordAbstract
This tittle of this bachelor’s thesis is “Acculturation of Chinese culture and Betawi in Gambang Kromong Orchestra in Tangerang, West Java”. The aim of this study is to explain the process of acculturation and the result of the Betawi Chinese influence of Gambang kromong strain in Tangerang. Gambang Kromong is similar to the gamelan orchestra that combines Chinese musical instrument, such as sukong, tehyan, and kongahyan. There is strong Chinese influence on the instrument and songs that used in Gambang Kromong strain. The type of research that is used is the qualitative method. The data collecting technique used an observation and in depth interview. The result obtained are acknowledge Gambang Kromong in Tangerang grow and evolve based on acculturation Chinese culture and Betawi. Skripsi ini berjudul "Akulturasi budaya Tionghoa dan Betawi dalam Orkes Gambang Kromong di Tangerang Jawa Barat". Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses akulturasi serta hasil pengaruh budaya Cina dengan Betawi dalam orkes Gambang kromong di Tangerang. Gambang Kromong adalah sejenis orkes yang memadukan gamelan dengan alat musik Cina, seperti sukong, tehyan, dan kongahyan. Pengaruh budaya Cina kental sekali terdapat pada instrumen serta lagu yang digunakan pada orkes Gambang Kromong. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah mengakui Gambang Kromong di Tangerang tumbuh dan berkembang berdasarkan akulturasi dan pengaruh budaya Cina dengan Betawi.
Collections
- Undergraduate Theses [300]