Show simple item record

dc.contributor.advisorSimanjuntak, Penina
dc.contributor.advisorAyuningtias, Niza
dc.contributor.authorSinuhaji, Dienvi Kesitha
dc.date.accessioned2019-09-25T03:40:55Z
dc.date.available2019-09-25T03:40:55Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/18718
dc.description.abstractThe tittle of this thesis is “Perubahan Nilai Budaya Etnis Tionghoa di Kota Medan Dalam Studi Kasus Kerusuhan Mei 1998”. The purpose is to explain how changes value of Chinese ethnic culture due of the impact of May 1998 Riots in Medan. The writer choose changes value of Chinese ethnic culture, because May 1998 Riots, Chinese ethnic in Medan experienced a significant change in cultural values, especially the behavior and actions. The place of observation in Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Medan Denai, Jl. Mandala By Pass Medan and Jl.Asia Raya, Sukaramai II, Medan Area, Medan. To describe the analysis, the writer used descriptive method. The theory used in thesis are WHO theory and functional theory. Who theory is used to analyze the cause of a person experiencing changes in behavior and functional theory is used to analyze the thoughts and actions in determining a person's attitude or behavior. From this analysis found the Changes values of Chinese Ethnic culture in Medan caused by Riots in May 1998. The Chinese community in Medan Showed the attitude of individualism and reluctant to mingle with the Indigenous community.en_US
dc.description.abstractJudul skripsi ini adalah “Perubahan Nilai Budaya Etnis Tionghoa di Medan Dalam Studi Kasus Kerusuhan Mei 1998”. Skripsi ini menjelaskan bagaimana dampak kerusuhan Mei 1998 pada perubahan Nilai Budaya Etnis Tionghoa di kota Medan. Penulis memilih Perubahan Nilai Budaya Etnis Tionghoa, karena akibat dari kerusuhan Mei 1998, Etnis Tionghoa di kota Medan mengalami perubahan Nilai Budaya yang signifikan, terutama perilaku dan tindakan. Lokasi penelitian adalah di Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Medan Denai, Jl. Mandala By Pass Medan dan Jl.Asia Raya, Sukaramai II, Medan Area, Medan. Dalam mengumpulkan dan menganalisis data, penulis menggunakan metode kualitatif dan menguraikan analisis data dengan metode deskriptif. Teori WHO digunankan untuk menganalisis penyebab seseorang mengalami perubahan perilaku dan teori Fungsionalisme menganalisis pemikiran dan tindakan dalam menentukan sikap atau perilaku seseorang. Dari analisis ini ditemukan Perubahan Nilai Budaya Etnis Tionghoa di kota Medan yang diakibatkan oleh Kerusuhan Mei 1998. Masyarakat Tionghoa di kota Medan menunjukkan sikap individualism dan enggan berbaur dengan masyarakat Pribumi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKebudayaan Cinaen_US
dc.subjectPerubahan Nilai Budayaen_US
dc.subjectPerilakuen_US
dc.subjectMedanen_US
dc.titlePerubahan Nilai Budaya Etnis Tionghoa di Kota Medan: Studi kasus kerusuhan mei Tahun 1998en_US
dc.title.alternative98暴动后棉兰华人对印尼本地人态度的转变 (98 Bàodòng hòu mián lán huárén duì yìnní běndì rén tàidù de zhuǎnbiàn)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM130710001
dc.description.pages107 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record