An Analysis of Figurative Meaning in Internet Advertisement

Abstract

Membahas tentang makna figurative yang mencakup ironi, hiperbola, metapor, metonimi, litotes dan personifikasi yang terdapat pada iklan di internet. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menganalisis penggunaan makna figuratif yang terdapat di dalam iklan di internetberdasarkan teori semantik dari beberapa ahli seperti Geoffrey Leech (1981) dan F.R Palmer (1976). Metode yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah metode kualitatif dengan cara memecahkan masalah penelitian dengan memaparkan keadaan yang sedang diselidiki dengan menggunakan formula yang telah ditentukan. Hasil analisis makna figuratif yang diperoleh dari iklan di internet adalah sebanyak 20 kasus, yang terdiri dari 8 hiperbole (40%), 1 metapor (5%), 2 metonimi (10%), 1 simile (5%), 1 ironi (5%), 7 personifikasi (35%), sedangkan makna figuratif dari litotes tidak ditemukan dalam iklan di internet. Hiperbola muncul sebagai makna figuratif yang paling dominan dan mengimplikasikan bahwa dalam sebuah iklan makna hiperbola sangat diperlukan untuk menarik minat konsumen untuk membeli barang tersebut. Secara teoritis hiperbola merupakan gaya bahasa yang berupa ungkapan yang melebih-lebihkan apa yang sebenarnya dimaksudkan. Besar harapan penulis agar skripsi ini bermanfaat bagi pembacanya, untuk mengadakan analisis selanjutnya yang berhubungan denagn makna figuratif dengan objek yang berbeda.