dc.contributor.advisor | Lubis, Syahron | |
dc.contributor.advisor | Syafi’ie, Mohammad | |
dc.contributor.author | Simanjuntak, Andus Oriza | |
dc.date.accessioned | 2019-09-25T06:46:20Z | |
dc.date.available | 2019-09-25T06:46:20Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/18753 | |
dc.description.abstract | Language interference is the language phenomenon common in bilingual speakers. The data source of this study are the script of conversiation between traders with tourists visiting Berastagi. There are 43 interferences collected. From the results of data analysis conducted by the authors found 31 of 43 interferences in this analysis are categorized as interference grammar. 2 of 43 interferences in this analysis are categorized as interference vocabulary. And 10 of the 43 interferences in this analysis are categorized as interference meaning. This means that the most common interference is interference grammar. Traders in Berastagi learn English autodidact resulted in the English language that they use there are a lot of interference grammar. | en_US |
dc.description.abstract | Interferensi bahasa adalah fenomena bahasa yang lazim terjadi pada penutur bilingual. Data penelitian yang mendapat interferensi bahasa inggris adalah 43 interferensi yang dikumpulkan dengan menganalisis skrip percakapan antara penjual dan turis yang mengunjungi Berastagi. Dari hasil analisis data yang dilakukan oleh penulis ditemukan: 31 dari 43 interferensi dalam analisis ini dikategorikan sebagai interferensi tata bahasa. 2 dari 43 interferensi dalam analisis ini dikategorikan sebagai interferensi kosa kata. Dan 10 dari 43 interferensi dalam analisis ini dikategorikan sebagai interferensi makna. Ini berarti bahwa interferensi yang paling umum adalah interferensi tata bahasa. Para pedagang di Berastagi belajar bahasa Inggris secara otodidak mengakibatkan bahasa inggris yang mereka gunakan terdapat banyak interferensi tata bahasa. | en_US |
dc.language.iso | en | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Sosiolinguistik | en_US |
dc.subject | Bilingualism | en_US |
dc.subject | Interferensi Bahasa | en_US |
dc.title | An Analysis of Karonesse Interferences to English Used by Shop Keepers in Berastagi, Sumatera Utara | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM110705097 | |
dc.description.pages | 54 Halaman | en_US |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |