Infidelity and Psychic Violence Image Based on Case of Law: A Semantic Analysis

Abstract

This thesis is entitled “Infidelity and Psychic Violence Image Based on Case of Law: A Semantic Analysis” the purpose of this research is to find out the image of word infidelity and phrase psychic violence, and whether word: infidelity belongs to phrase: psychic violence or not. Image simply means attribute, definition and examples which are dealing to meaning semantically. The data of this research obtained from Mrs. Riana and Mr. Morgan as the Judges in District Court of Medan that connected to Putusan Case of Law about Infidelity and Psychic Violence. The findings of this research are Image of Mrs. Riana where insecurity in yourself and your partner as the closet attribute to the image of infidelity and depression, intimidation, self-condemnation (self-blaming) as the closet attribute to psychic violence, Mr. Morgan where insecurity in yourself and your partner as the closet attribute to infidelity and infidelity as the closet attribute to psychic violence. The conclusions of this research are the answer of whether word infidelity belongs to image phrase psychic violence such as Mr. Morgan answered“Yes” and Mrs. Riana answered “Casuistry” where yes connected to image money, responsibility, and trust and casuistry connected to the condition of heart, temperament and personality. This research used theory of John I Saeed about Mental Representation in his book Semantics fourth Edition and used descriptive qualitative as the method of research to analysis the data.

Skipsi ini berjudul “Infidelity and Psychic Violence Image based on case of Law”, tujuan dari penelitian iniadalah untuk menemukan gambaran dari kata perselingkuhan dan frasa kekerasan psikis, dan apakah kata perselingkuhan masuk kedalam gambaran frasa kekerasan psikis. Gambaran kata dengan sederhana didefenisikan sebagai gambaran perwakilan istilah, defenisi dan contoh yang terhubung dengan makna semantik. Data penelitian ini diperoleh dari Ibu Riana dan Bapak Morgan sebagai Hakim Di Pengadilan Negeri Medan yang disesuaikan dengan Putusan Kasus hukum tentang perselingkuhan dan kekerasan psikis. Hasil penemuan dari penelitian ini adalah gambaran kata perselingkuhan dari Ibu Riana dimana rasa tidak aman pada diri sendiri dan pasangan sebagai gambaran perwakilan istilah paling dekat dengan perselingkuhan dan depresi, intimidasi, menghukum diri sendiri (menyalahkan diri sendiri) sebagai perwakilan istilah terdekat dengan kekerasan psikis, Bapak morga dimana: rasa tidak aman pada diri sendiri dan pasangan sebagai gambaran perwakilan istilah paling dekat dengan perselingkuhan dan perselingkuhan sebagai gambaran perwaklian istilah paling dekat dengan kekerasan psikis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah jawaban dari apakah kata: perselingkuhan masuk kedalam gambaran frasa:kekerasan psikis. Bapak Morgan menjawab “Iya” dan Ibu Riana menjawab “Kasuistis” dimana iya berhubungan dengan image uang, tanggung jawab, dan kepercayaan dan kasuistis berhubungan dengan kondisi hati, watak, dan kepribadian. Penelitian ini menggunakan teori John I Saeed tentang representasi mental dalam buku Semanticsedisi keempat miliknya dan juga menggunakan deskriptif kualitatif sebagai metode penelitian untuk menganalisis data.