dc.description.abstract | Jepang adalah negara yang memiliki keunikan terhadap kebudayaan. Kebudayaan maupun karya seni Jepang tersebut, dapat di lihat pada setiap zaman di Jepang. Zaman Jepang secara umum dibagi menjadi beberapa zaman yaitu: zaman Paleolitikum, zaman Jomon, zaman Yayoi, zaman Yamamoto, zaman Nara, zaman Heian, zaman Kamakura, zaman Muromachi, zaman Momoyama, zaman Edo, zaman Meiji, Zaman Taisho, zaman Showa, dan zaman Hesei - sekarang. Diantara beberapa zaman tersebut, zaman yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan seni lukis Jepang terdapat pada zaman Muromachi. Oleh karena itu, penulis tertarik membahas seni lukis Jepang, yang di beri judul Seni Lukis Jepang Pada Zaman Muromachi. Ada beberapa permasalahan yang di bahas tentang Seni lukis Jepang pada zaman Muromachi yaitu: gaya seni lukis Jepang pada zaman Muromachi, teknik seni lukis Jepang pada Zaman Muromachi dan tokoh – tokoh seni lukis pada zaman Muromachi. Dalam penulisan kertas karya ini, penulis menggunakan metode kepustakaan dengan mengumpulkan data dari buku – buku yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. Seni lukis Jepang pada zaman Muromachi dipengaruhi oleh Buddhisme Zen, sebagai suatu ajaran tentu bersifat dogmatis. Oleh karena itu, gaya seni lukis Jepang pada zaman Muromachi adalah bertemakan alam, kedekatan terhadap alam yang sesuai dengan ajaran Buddhisme Zen. Gaya seni lukis Jepang pada zaman Muromachi juga sangat realistis dan imajinatif. Salah satu gaya seni lukis Jepang yang pemandangan alam terdapat pada karya Sesshu yang di lukis pada satu set kakemono pada tahun 1486 ketika ia berusia 66 tahun, menggambarkan musim berubah yang di mulai dengan pemandangan musim semi dan berakhir dengan musim dingin. Gaya seni lukis dengan garis tebal, kuat menandai kuntur pohon – pohon dan batu – batu, dan ranting gundul dengan garis ekspresif, hitam dan berat, seimbang dengan area lorong langit dan bukit – bukit, dan beberapa arsiran dibiarkan hampir kosong. Lukisan tersebut adalah salah satu karya yang bertemakan alam yang sangat realistis dan imajinatif. Pada zaman Muromachi, ada beberapa teknik – teknik seni lukis yang di impor Jepang dari China. Teknik seni lukis tersebut dikenal dengan “ teknik memercik tinta dan teknik teknik kuas kayu ( Ukiyo – e )”. Tinta yang dicampur dengan pigmen mineral tanah digunakan untuk menunjukkan pengaruh cahaya pada subjek, dan untuk menyampaikan informasi tentang subjek. Teknik kuas yang ditekankan memberikan defenisi dan keindahan lukisan, dan menggambarkan luar dan dalam subjek.
Ketertarikan terhadap Seni lukis pada zaman Muromachi, melahirkan tokoh – tokoh seni lukis Jepang seperti: Mokuan Rein, Taiko Josestu, Shubun, Sesshu, Kano Masanobu, dan Kano Motonobu. Diantara tokoh – tokoh seni lukis tersebut, yang paling terkenal adalah Taiko Josetsu yang di juluki sebagai “ Bapak Pelukis Tinta Jepang ”, dengan karyanya yang berjudul “ Menangkap Ikan Dengan Labu ”. | en_US |