dc.description.abstract | Obon adalah salah satu perayaan di musim panas. obon berasal dari agama buddha yaitu urabon. Acara ini merupakan bagian dari agama buddha sama dengan acara tahun baru bagi masyarakat Jepang. Obon diadakan selama tiga hari, tapi di setiap daerah kadang juga berbeda waktu penyelanggarannya. Hal ini berkaitan pergantian sistem pada kalender Tenpo pemerintahan pada zaman meiji. Pada zaman sekarang, obon dirayakan tanggal 15 agustus setiap tahun. Tujuan utama dari perayaan ini adalah memberikan persembahan kepada arwah leluhur. Orang jepang percaya bahwa arwah leluhur selalu bersama mereka dan selalu melindungi mereka dan anak cucunya.
Saat menyambut perayaan obon berbagai macam tradisi yang dilakukan orang Jepang, seperti membuat berbagai macam makanan dan minuman khusus diberikan kepada leluhur. Makanan yang diberikan kepada leluhur yaitu sake, kue mochi, dan dango. Dahulu letak rumah ke kuburan tidak terlalu jauh jadi saat obon keluarga akan pergi membersihkan kuburan selain itu membuat hiasan bunga di sekitar makam leluhur, setelah itu membersihkan jalan dari rumah sampai ke kuburan, lalu dibuat api kecil disepanjang jalan tujuannya agar arwah leluhur tidak tersesat saat datang ke rumah yang dulu ditinggalinya.
Awalnya perayaan obon diadakan di lingkungan kuil, tapi akhir-akhir ini perayaan obon diadakan di tempat yang lebih luas dan terbuka、agar dapat menampung banyak pengunjung yang datang, di lapangan terbuka akan dilakukan berbagai macam acara. Selain di Jepang perayaan obon juga diadakan di luar negreri seperti Malaysia, Brazil, Kanada dan Amerika Serikat. Karena di negara tersebut Banyak orang jepang, jadi setiap tahun perayaan obon diadakan.
Pada zaman sekarang, di jepang obon adalah perayaan sangat dinantikan setiap tahun. Di jepang libur obon disebut dengan bon yasumi. Karena ditetapkan sebagai hari libur nasional pada saat obon banyak orang yang pulang ke kampung halaman, untuk berkumpul bersama keluarga yang tempat tinggalnya berjauhan. Saat di kampung keluarga akan makan bersama, setelah itu pergi ke makam leluhur memberikan sesajen dan melakukan beberapa tradisi untuk mendoakan roh leluhur.
Pada hari terakhir perayaan obon ada Bon odori, Bon odori adalah acara menari bersama yang dilakukan orang jepang sebagai penutup perayaan obon. Bon odori juga merupakan puncak dari semua acara yang ada di musim panas di Jepang. Orang jepang percaya gerakan di bon odori adalah tarian arwah leluhur yang menari setelah lepas dari hukuman di neraka. | en_US |