Show simple item record

dc.contributor.advisorHasibuan, Adriana
dc.contributor.advisorSitumorang, Hamzon
dc.contributor.authorHutagalung, Stella Amelia
dc.date.accessioned2019-10-04T04:05:33Z
dc.date.available2019-10-04T04:05:33Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/19252
dc.description.abstractDalam Bahasa Jepang,makanan jepang disebut juga dengan Nihonshoku atau Washoku. Nihonshoku atau Washoku adalah makanan yang dimasak yang berkembang secara unik di jepang dang menggunakkan bahan-bahan makanan yang diambil dari wilayah jepang dan sekitarnya.Makanan Jepang yang dijual dirumah makan atau rrestoran di pinggir jalan juga disebut makanan jepang,tetapi makanan yang mengandung daging sapi sering dianggap bukan bahan makanan jepang karena kebiasaan makan daging baru dimulai sejak Restorasi Meiji sekitar 130 tahun yang lalu. Makanan Jepang sangat populer di negara-negara di luar jepang,dapat dilihat dari banyaknya restoran-restoran jepang yang terdapat di berrbagai Negara salah satunya adalah Indonesia.Salah satu masakan yang sangat populer diluar negara jepang termasuk indonesia adalah Sukiyaki.Sukiyaki adalah irisan tipis daging sapi,sayu-sayuran,dan tahu didalam panci yang dimasak diatas meja makan dengan cara direbus.Sukiyaki juga merupakan hidangan daging dan sayuran yang direbus dalam panci besi.Dinikmati dengan kuah yang dikenal dengan nama warishita,terbuat dari kecap dan gula.Salah satu ciri khas Sukiyaki,yaitu dimakan dengan mencelupkan daging kedalam kocokan telur ayam kampung mentah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectSukiayakien_US
dc.titleSejarah Sukiyaki di Jepangen_US
dc.title.alternativeNihon No Rekishi No Sukiyakien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM132203059
dc.description.pages29 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record