Deiksis Persona dalam Hikayat Masyarakat Melayu Serdang : Kajian Pragmatik

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apa sajakah bentuk-bentuk deiksis persona dalam hikayat masyarakat Melayu Serdang dan Perilaku Deiksis Persona tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk deiksis persona dalam hikayat dan memaparkan perilaku deiksis persona dalam hikayat masyarakat Melayu Serdang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah hikayat Melayu Serdang. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan deiksis persona, berupa persona pertama, kedua dan ketiga baik tunggal dan jamak. Deiksis persona terbagi menjadi tiga bagian yaitu persona pertama (aku, hambe -ku, ku-, kami, kite) persona kedua (engkau, kau, kamu, -mu, anda, kalian) dan persona ketiga (die, ie, beliau). Berdasarkan hasil penelitian ditemukan dialog yang mengandung deiksis yang terdapat pada kedelapan hikayat sebanyak 1.046. Terdiri atas PPK sebanyak 223, PB 69, PBK 89, PN 272, PBC sebanyak 168, KP sebanyak KP, AOM sebanyak 121 dan PBM 48. Berdasarkan deiksis tersebut dapat diketahui bahwa deiksis yang banyak ditemukan adalah deiksis persona, terutama persona ketiga. Kajian deiksis ini berimplikasi terhadap hikayat pada masyarakat Melayu Serdang. Dimana penulis mengkaji delapan hikayat yang ada. Deiksis dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar khususnya pada keterampilan menulis karena deiksis terkait dengan pemilihan kata dan penggunaan kalimat efektif.