| dc.contributor.advisor | Nasution, M. Arif | |
| dc.contributor.author | Bali, Fitalia Trisnawati | |
| dc.date.accessioned | 2019-10-09T08:14:23Z | |
| dc.date.available | 2019-10-09T08:14:23Z | |
| dc.date.issued | 2017 | |
| dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/19454 | |
| dc.description.abstract | Tawaran hidup di kota Medan sebagai ibukota provinsi Sumatera Utara memang menarik perhatian para pendatang untuk mengadu nasib. Salah satu suku pendatang kota Medan adalah masyarakat migran Nias. Penelitian ini menggunakan metode kualitat if dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Kota Medan tepatnya di BNKP Teladan, BNKP Hilisawato Simalingkar, dan BNKP Elia Helvetia. Informan secara spesifik terdiri dari anggota keluarga yaitu ayah dan anak yang telah bekerja serta jangka waktu telah berdomisili lebih dari 10 (sepuluh tahun) di Kota Medan. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.
Para migran Nias melakukan perantauan ke kota Medan didorong karena faktor ekonomi, pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan yang lebih baik. Pergerakan mobilitas vertikal antargenerasi pada setiap keluarga migran Nias berbeda-beda. Mobilitas vertikal antargenerasi dalam penelitian ini menggunakan indikator sosial ekonomi yang terdiri dari indikator pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan kepemilikan aset. | en_US |
| dc.description.abstract | Life standard in Medan as the capital of North Sumatera entices migrants to try their luck. One of the migrants that come to Medan is Nias ethnic group. The research used descriptive qualitative method. The research location was at BNKP Teladan, BNKP Hilisawato Simalingkar, dan BNKP Elia Helvetia, Medan. The informants consisted of family members who had worked and resided in Medan for more than ten years. The data were gathered by conducting observation, in-depth interviews, and documentary study.
The Nias ethnic group came to Medan decades ago because for better economic condition, education, job, and life. The inter-generated vertical mobility of Nias migrants was different in one to another. In this research, it used socio-economic indicators which consisted of education, employment, income, and asset ownership. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
| dc.subject | Migran Nias | en_US |
| dc.subject | Pola Migrasi | en_US |
| dc.subject | Mobilitas Vertikal Antargenerasi | en_US |
| dc.title | Mobilitas Vertikal Migran Nias di Kota Medan | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.nim | NIM130901031 | |
| dc.description.pages | 161 Halaman | en_US |
| dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |