• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Department of Psychiatry
    • Master Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Department of Psychiatry
    • Master Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Antara Usia, Jenis Kelamin, Pekerjaan, Tingkat Pendidikan, dan Status Perkawinan dengan Simtom Insomnia pada Pasien Ganggguan Depresif Mayor Tanpa Ciri Psikotik

    View/Open
    Fulltext (1.019Mb)
    Date
    2012
    Author
    Tarigan, Ricky Wijaya
    Advisor(s)
    Effendy, Elmeida
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Simtom insomnia merupakan sebuah keluhan yang umum dan sering dihadapi oleh praktisi kesehatan.1 Simtom insomnia merupakan ketidakmampuan untuk tidur pada waktu tidur atau terjaga setelah pertengahan tidur atau kecenderungan mengalami efisiensi tidur yang buruk.2 Simtom insomnia sering ditemukan bersamaan dengan gangguan mood dan khususnya dengan depresi. Simtom insomnia lebih sering ditemukan bersamaan dengan gangguan depresif.2-4 Simtom insomnia merupakan gangguan tidur yang sering dilaporkan oleh lebih dari 90% dari pasien depresi.3 Sekitar tiga perempat dari pasien depresi memiliki simtom insomnia.5 Paling sedikit 80% pasien dengan gangguan depresif mayor memiliki masalah simtom insomnia.4 Individu-individu dengan depresi biasanya hadir dengan simtom insomnia awal (initial insomnia), simtom insomnia pertengahan (middle insomnia), atau simtom insomnia akhir (late insomnia) dimana terjaga pada tahap awal, tahap pertengahan, dan tahap akhir dari waktu tidur malam dan rasa mengantuk di siang hari sebagai akibat dari kurang tidur atau kualitas tidur yang kurang. Di antara pasien rawat jalan dengan gangguan depresif mayor dan simtom insomnia, sekitar sepertiganya mengalami simtom insomnia awal, sepertiganya mengalami simtom insomnia pertengahan, dan sepertiganya mengalami simtom insomnia akhir walaupun beberapa pasien mengalami kombinasi dari ketiganya.2 Dari ketiga tipe simtom insomnia, simtom insomnia pertengahan adalah yang paling sering ditemukan. Tipe ini adalah yang paling umum dilaporkan sendiri (tidak dalam kombinasi dengan tipe lain) yaitu sekitar 13,5% serta yang paling umum secara keseluruhan menjadi bagian dari 82,3% dari kehadiran simtom insomnia (termasuk sendirian dan dalam kombinasi dengan satu atau kedua tipe lainnya).
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/19562
    Collections
    • Master Theses [159]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV