• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Department of Psychiatry
    • Master Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Department of Psychiatry
    • Master Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbedaan Kadar Prolaktin antara Laki-laki dengan Skizofrenia yang Mendapat Pengobatan Risperidon dan Haloperidol

    View/Open
    Fulltext (2.261Mb)
    Date
    2017
    Author
    Susiati
    Advisor(s)
    Loebis, Bahagia
    Camellia, Vita
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar Belakang: Pada skizofrenia, peningkatan serum prolaktin (hyperprolactinemia) hampir sering disebabkan oleh obat-obat antipsikotik. Semua obat antipsikotik memberikan efek terhadap peningkatan kadar prolaktin. Antipsikotik tipikal meningkatkan kadar prolaktin dengan memblok reseptor D2 di jalur tuberoinfundibular dopaminergik. Dibanding dengan antipsikotik tipikal, antipsikotik atipikal kurang cendrung menyebabkan peningkatan kadar serum prolaktin. Risperidon adalah salah satu obat antipsikotik atipikal yang dikaitkan dengan peningkatan kadar serum prolaktin yang terbesar. Menurut studi oleh Melkersson tahun 2005, menunjukkan bahwa peningkatan kadar serum prolaktin dengan risperidon adalah umum dan lebih tinggi dibandingkan dengan obat antipsikotik tipikal. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan kadar prolaktin antara laki-laki dengan skizofrenia yang mendapat pengobatan risperidon dan haloperidol. Metode : Merupakan studi eksperimental, analitik komparatif numerik tidak berpasangan Subjek dibagi menjadi kelompok yang medapat pengobatan risperidon (n1=20) dan haloperidol (n2=20). Usia: 20-50 tahun. Tempat Penelitian: Instalasi rawat inap Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Provinsi Sumatera Utara, periode 15 Desember 2016–28 Februari 2017. Cara pengambilan sampel: dengan non probability sampling jenis consecutive sampling. . Hasil : Rerata kadar prolaktin pada kelompok yang mendapat pengobatan risperidon akhir minggu ke-8 adalah 46,56 ± 21,76 dan pada kelompok yang mendapat pengobatan haloperidol adalah 29,87 ± 11,03, perbedaan rerata antar kelompok adalah 16,70 dengan IK95% adalah antara 5,53 sampai 27,87, dengan nilai p=0,005; p<0,05 Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang bermakna kadar prolaktin pada akhir minggu ke-8 antara kelompok laki-laki dengan skizofrenia yang mendapat pengobatan risperidon dan haloperidol.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/19586
    Collections
    • Master Theses [164]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV