Perbandingan Nilai Akurasi Antara Pemeriksaan Procalcitonin dan C-Reaktive Protein pada Pasien Appendisitis Anak di RSUP. H. Adam Malik Medan dan RSUD. DR. Pirngadi Medan

Abstract

Latar Belakang: Diagnosis dari appendisitis masih merupakan suatu tantangan teutama pada kelompok usia anak. Diagnosis yang akurat dari appendisitis didasarkan oleh anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium serta pencitraan. Keterlambatan dalam diagnosis menyebabkan peningkatan resiko komplikasi berat seperti perforasi. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan laboratorium yang sensitive dan spesifik untuk menunjang diagnosis appendisitis pada anak. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan akurasi pemeriksaan PCT dan CRP pada pasien appendisitis anak. Material dan Metode: penelitian cross sectional dengan analisis secara deskriptif terhadap 31 pasien appendisitis anak yang datang ke IGD RSUP H. Adam Malik Medan dan RSU Dr. Pirngadi Medan dan telah dilakukan appendektomi dari bulan Desember 2014 hingga Juli 2015. Sampel darah diambil dan dikirim ke laboratorium untuk mengetahui nilai procalcitonin dan C-Reaktive Protein preoperatif dari seluruh pasien. Pasca operasi dilakukan pemeriksaan histopatologi. Dilakukan penilaian sensitivitas, spesifisitas, akurasi, kemudian dianalisis untuk masing-masing pemeriksaan laboratorium. Hasil : penderita appendisitis 54,8% berjenis kelamin perempuan dan lebih banyak pada kelompok umur 12-18 tahun (58,1%). Kadar nilai procalcitonin pada penderita appendisitis sederhana meningkat 91,7% dan pada penderita appendisitis komplikasi meningkat 100%. Sensitivitas pemeriksaan procalcitonin 100%, spesifisitas 8,3% serta akurasi 64,5%. Kadar nilai c-reaktive protein pada penderita appendisitis sederhana meningkat 91,7% dan pada appendisitis komplikasi meningkat 84,2% dengan sensitivitas 84,2%, spesifisitas 8,3% dan akurasi 54,8%. Kesimpulan : pemeriksaan procalcitonin pada pasien appendisitis memiliki nilai akurasi yang lebih tinggi (64,5%) dibanding dengan pemeriksaan c-reaktive protein (54,8%).

Background: Acute appendicitis is the most common cause of right lower abdominal pain and the most common acute abdomen case. Diagnosis of acute appendicitis is still a challenge especially in children. Late diagnosis increases the risk of complication such as perforation. Appendicitis is diagnosed with history taking, physical examination, laboratory examination and radiologic examination. Therefore, a need for sensitive and spesific diagnostic tool is mandatory. The aim of this study is to identify the accuracy of PCT and CRP in diagnosing appendicitis in pediatric patients. Materials and Methods: cross sectional study in 31 patients under the age of 18 who were admitted to H Adam Malik dan Dr. Pirngadi Hospital with the signs and symptoms of appendicitis from December 2014 to July 2015. Blood samples were withdrawn and sent to laboratory to have the preoperative PCT and CRP checked. Appendectomy and histopathology examination was done post operatively. Sensitivity, specificity, positive and negative predictive value are analyzed for each laboratory variable and combination of both variables. Result: In 31 patients appendicitis 54,8% female and more to age group 12-18 years old (58,1%). The value of procalcitonin increase to simple appendicitis 91,7% and complicated appendicitis increase 100%. The sensitivity and specificity of procalcitonin level was 100% and 8,3% with acurracy 64,5%. The value of c-reactive protein increase to simple appendicitis 91,7% and complicated appendicitis increase 84,2%. The sensitivity and specificity of procalcitonin level was 84,2% and 8,3% with acurracy 54,8%. Conclusion: Procalcitonin examination for pediatric patients with appendicitis higher accuracy (64,5%) compare to c-reaktive protein examination (54,8%).