dc.contributor.advisor | Sembiring, Tiangsa | |
dc.contributor.advisor | Ali, Muhammad | |
dc.contributor.author | Mardiati | |
dc.date.accessioned | 2019-10-16T02:29:13Z | |
dc.date.available | 2019-10-16T02:29:13Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/19632 | |
dc.description.abstract | Latar belakang. Gizi merupakan hal penting untuk memastikan energi yang adekuat untuk metabolisme basal, pertumbuhan, dan aktivitas fisik. Bayi dan anak dengan penyakit jantung bawaan (PJB) memiliki risiko yang signifikan mengalami kekurangan energi karena meningkatnya pengeluaran energi dan asupan makanan yang tidak memadai.
Tujuan. Untuk mengetahui hubungan antara penyakit jantung bawaan dengan kecukupan asupan energi dan protein
Metode. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional yang dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2015 di Rumah Sakit Umum Adam Malik, Medan. Subjek dibagi menjadi PJB dan tanpa PJB. Asupan makanan dihitung berdasarkan makanan yang dikonsumsi selama tiga hari dan kecukupan energi dan protein dihitung menggunakan program Nutrisurvey. Data dianalisis dengan chi square untuk melihat hubungan PJB dengan asupan makanan. Untuk menilai faktor-faktor yang mempengaruhi asupan makanan pada PJB digunakan uji bivariat yang selanjutnya dilakukan analisis multivariat.
Hasil. Dari 80 anak yang memenuhi kriteria, 40 anak dengan PJB dan 40 anak tanpa PJB. Terdapat hubungan yang signifikan antara PJB dengan asupan energi dengan risiko terjadinya asupan energi tidak cukup pada PJB adalah 1.824 kali dengan 95% IK 1.226 - 2.713 dibandingkan tanpa PJB. Terdapat hubungan yang signifikan antara PJB dan asupan protein dengan risiko terjadinya asupan protein tidak cukup pada PJB adalah 3.5 kali dengan 95% IK 1.823-6.719 dibandingkan tanpa PJB. Tidak terdapat pengaruh usia, jenis PJB, lama sakit, status gizi dan derajat defek terhadap asupan energi dan protein pada anak PJB
Kesimpulan. Terdapat hubungan yang signifikan antara penyakit jantung bawaan dengan ketidakcukupan asupan energi dan protein. | en_US |
dc.description.abstract | Background. Nutrition is fundamental for ensuring adequate energy for basal metabolism, growth, and physical activity. Infants and children with congenital heart disease (CHD) are at significant risk for developing deficiencies energy imbalance due to increased expenditure of energy and inadequate food intake.
Objective. To determine the association between congenital heart disease and food intake especially energy and protein.
Methods. A cross-sectional study was conducted on May to July 2015 in Adam Malik General Hospital, Medan. Subjects were divided into CHD and without CHD. The intake of food was calculated based on the food consumed during three days and the energy and protein were calculated using Nutrisurvey software. Association between CHD and food intake was assessed using chi square test. Association of food intake with age, type of CHD, duration of illness and nutritional status in CHD were evaluated.
Results. Of the 80 children who met criteria, 40 children were with CHD and 40 children were without CHD. There were significant association between CHD with energy intake and CHD with protein intake, [P=0.001; PR = 1.824; 95% CI (1.226 - 2.713)] and [ P=0.001; PR = 3.500; 95% CI (1.823-6.719)], respectively. There were no association of food intake with age, type of CHD, duration of illness, nutritional status and severity of the cardiac defect in CHD.
Conclusions. There was a significant association between congenital heart disease and inadequate intake of energy and protein. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Asupan Makanan | en_US |
dc.subject | Penyakit Jantung Bawaan | en_US |
dc.subject | Energi | en_US |
dc.subject | Protein | en_US |
dc.title | Hubungan Antara Penyakit Jantung Bawaan dengan Kecukupan Asupan Energi dan Protein | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM117103012 | |
dc.description.pages | 77 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |