Aktivitas Mikroorganisme di Bawah Tegakan Pinus (Pinus merkusii) dan Eukaliptus (Eucalyptus sp.) Studi Kasus di Daerah Aek Sibundong Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan
View/ Open
Date
2019Author
Tambunan, Maranata Enrico
Advisor(s)
Delvian
Elfiati, Deni
Metadata
Show full item recordAbstract
Soil as a growing medium for plants requires attention to be managed so
that sustainability can produce good quality plant products without the presence
of fertilizer and soil management. The presence of microbes in the soil naturally
has a role to maintain the function of the soil and control its productivity. The
purpose of this research is to study the activity of microorganisms on pine stands
(Pinus merkusii) and eucalypt (Eucalyptus sp.). This research was conducted at
the Agricultural Faculty of Agriculture Laboratory of North Sumatera University.
The study uses two soil samples of soil under the pine and ground under the
eucalypt. T test is used to know the difference in value of both samples. The
results of this study were obtained the pH value under the pine stand is 5.8 and
the soil under eucalyptus is 6.3. The C-Organic value of the soil under pine stands
is 7.16% and the soil under eucalyptus stands is 6.08%. CEC value of land under
pine stands is 32.81me/100g and land under eucalyptus stands is 37.25 me/100g.
Total Ntotal value of land under pine stands is 0.63% and soil under eucalyptus
stands is 0.68%. The total number of microorganisms and soil respiration under
the eucalyptus stand is higher than that of the soil under the pine stand. The soil
under the eucalyptus stand has a total microorganism of 77.14 x108 CFU/ml with
respiration of 16.66 mg CO2/50g/day, while the soil under the pine stand has a
total microorganism of 69.90 x108 CFU/ml with a respiration of 16,00 mg
CO2/50g/day. Tanah sebagai media tumbuh tanaman memerlukan perhatian untuk
dikelola kesinambungannya sehingga dapat menghasilkan produk tanaman yang
berkualitas baik tanpa kehadiran pupuk dan pengolahan tanah. Keberadaan
mikroba di dalam tanah secara alami mempunyai peranan untuk menjaga fungsi
tanah dan mengendalikan produktifitasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mempelajari aktivitas mikroorganisme pada tegakan pinus (Pinus merkusii) dan
eukaliptus (Eucalyptus sp.). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Tanah
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan dua
buah sampel tanah yaitu tanah di bawah tegakan pinus dan tanah di bawah
tegakan eukaliptus. Uji t digunakan untuk mengetahui perbedaan nilai dari kedua
sampel. Hasil penelitian ini diperoleh nilai pH di bawah tegakan pinus yaitu 5,8
dan tanah di bawah eukaliptus yaitu 6,3. Nilai C-Organik tanah di bawah tegakan
pinus yaitu 7,16% dan tanah di bawah tegakan eukaliptus yaitu 6,08%. Nilai KTK
tanah di bawah tegakan pinus yaitu 32,81 me/100g dan tanah di bawah tegakan
eukaliptus yaitu 37,25 me/100g. Nilai N total tanah di bawah tegakan pinus yaitu
0,63% dan tanah di bawah tegakan eukaliptus yaitu 0,68%. Jumlah total
mikroorganisme dan respirasi tanah di bawah tegakan eukaliptus lebih tinggi
dibandingkan tanah di bawah tegakan pinus. Tanah di bawah tegakan eukaliptus
memiliki total mikroorganisme yaitu 77,14 x108 SPK/ml dengan respirasi 16,66
mg CO2/50g/hari, sedangkan tanah di bawah tegakan pinus memiliki total
mikroorganisme yaitu 69,90 x108 SPK/ml dengan respirasi 16,00 mg
CO2/50g/hari.
Collections
- Undergraduate Theses [1971]