Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Resistan Obat di RSUP H. Adam Malik Tahun 2012 - 2015

Abstract

Latar belakang: Kasus TB resistan obat terus meningkat. Berdasarkan data WHO Indonesia berada pada peringkat delapan urutan kasus TB resistan obat terbanyak di dunia. Kasus TB resistan obat merupakan kasus sulit karena pengobatannya yang lama, banyak efek samping, lebih mahal, dan hasil yang kurang memuaskan. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cohort retrospektif yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi keberhasilan pengobatan TB resistan obat di RSUP H. Adam Malik Medan dengan melakukan telaah data dari seluruh penderita TB resistan obat yang telah mendapatkan pengobatan sejak tahun 2012–2015. Hasil: Jumlah pasien yang terkonfirmasi TB resistan obat adalah 223 orang, terdiri dari 153 laki-laki dan 70 perempuan. Ditemukan dua hal yang memengaruhi hasil pengobatan secara signifikan, yaitu usia dan jenis resistansi (P<0.05). Sedangkan variabel jenis kelamin, penyakit komorbid dan waktu konversi tidak terbukti memiliki pengaruh terhadap keberhasilan pengobatan. Pasien berusia <50 tahun akan memiliki peluang 2,73 kali lebih besar untuk sembuh dibandingkan pasien yang berusia ≥50 tahun. Dalam hal resistansi, didapati bahwa pasien TB resistan rifampisin atau poliresistan akan berpeluang 6,4 kali lebih besar untuk sembuh dibandingkan dengan pasien Pre-XDR. Tetapi tidak ditemukan perbedaan signifikan angka keberhasilan pengobatan antara pasien MDR dibandingkan dengan kasus TB resistan rifampisin dan poliresistan. Sedangkan variabel jenis kelamin, penyakit komorbid dan waktu konversi tidak terbukti memiliki pengaruh terhadap keberhasilan pengobatan. Kesimpulan: Usia dan jenis resistansi terbukti memengaruhi keberhasilan pengobatan TB resistan obat.

Background: The number of drug-resistant TB cases keeps increasing for over the years. Drug-resistant TB is a difficult case because of its long treatment, many side effects, more expensive, and less satisfactory results. This study is a retrospective cohort design aimed to determine the factors influencing the success of TB drug resistance treatment at H. Adam Malik Hospital during 2012–2015. The number of confirmed patients with drug-resistant TB was 223 people, 153 male and 70 female. Two factors have been found to affect the treatment outcomes significantly, age and resistance pattern (P<0.05). Patients aged <50 years old have 2.73 times greater chance of recovery than patients aged ≥50 years old. Based on resistance pattern, patients with rifampicin resistant or polyresistant would be 6.4 times more likely to recover compared with pre-XDR patients. There was no significant difference in the success rate of treatment among MDR patients compared with rifampicin resistant or polyresistant cases. Age and resistance pattern has been proved to influence the success of drug-resistant TB treatment. Keyword: drug-resistant TB, success of treatment, age, resistance pattern Methods: This study is a retrospective cohort design aimed to determine the factors influencing the success of TB drug resistance treatment at H. Adam Malik Hospital during 2012–2015. Results: The number of confirmed patients with drug-resistant TB was 223 people, 153 male and 70 female. Two factors have been found to affect the treatment outcomes significantly, age and resistance pattern (P<0.05). Patients aged <50 years old have 2.73 times greater chance of recovery than patients aged ≥50 years old. Based on resistance pattern, patients with rifampicin resistant or polyresistant would be 6.4 times more likely to recover compared with pre-XDR patients. There was no significant difference in the success rate of treatment among MDR patients compared with rifampicin resistant or polyresistant cases. Conclusion: Age and resistance pattern has been proved to influence the success of drug-resistant TB treatment.