Pengaruh Ketebalan Terhadap Kinetika Pengeringan Ubi Kayu ( Manihot Utillisima ) Menggunakan Pengering Surya Secara Tidak Langsung ( Indirect Solar Dryer ) dan Penjemuran Langsung (Open Sun Drying)
View/ Open
Date
2016Author
Dessy M.P.T
Advisor(s)
Fatimah
Dina, Sari Farah
Metadata
Show full item recordAbstract
The purpose of this research are to find out the effect of material thickness on the
drying rate of cassava, determine the kinetics model of cassava drying, and
determine the diffusivity of drying cassava. The materials used were slices of
cassava with thickness 1 cm, 1,5 cm and 2 cm. Drying with solar energy during
the day was done from 08:30 until 17:00 with Indirect Solar Dryer. Drying was
stopped when reached the constant weight. As a comparison conventional drying
(Open Sun Drying) was done too. Best drying results obtained samples with
material thickness 1 cm using Indirect Solar Dryer. Average of drying rate for this
thickness was 0,0202 (kg H2O/jam) / kg d.m. with final moisture content 5,42%
and 17 hours 50 minutes drying time. The most suitable kinetic model for drying
cassava with these thickness samples variation was Page with MR = exp (-0,0159
t1,9250) for 1 cm, MR = exp (-0,0349 t1,5400) for 1,5 cm, and MR = exp (-0,0283
t1,5450) for 2 cm. Effective diffusivity of drying cassava with Indirect Solar Dryer
(ISD) was in the range of 6,085 x 10-10- 2,434 x 10-09 (m2 / sec), while with Open
Sun Drying (OSD) was in the range 4,057 x 10-10 -1,623 x 10-09 (m2 / sec).
Results of drying cassava with Indirect Solar Dryer (ISD) had a better quality
compared to the Open Sun Drying (OSD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran bahan terhadap laju
pengeringan ubi kayu, menetukan model kinetika pengeringan ubi kayu dan
menentukan difusivitas pengeringan ubi kayu. Bahan yang digunakan adalah
potongan ubi kayu dengan ketebalan 1 cm, 1,5 cm dan 2 cm. Pengeringan
dilakukan menggunakan energi surya selama siang hari yang dilakukan mulai
pukul 08:30 sampai dengan pukul 17:00 dengan Indirect Solar Dryer.
Pengeringan dihentikan pada saat dicapai berat konstan. Sebagai pembanding
dilakukan juga pengeringan konvensional dengan cara penjemuran langsung
(Open Sun Drying). Hasil pengeringan terbaik diperoleh sampel dengan ketebalan
1 cm dengan Metode Indirect Solar Drying. Laju pengeringan rata-rata untuk
ukuran ini adalah 0,0202 (kg H2O/jam)/kg Berat Kering dengan kadar air akhir
5,42% serta waktu pengeringan 17 jam 50 menit. Model kinetika yang paling
sesuai untuk pengeringan ubi kayu dengan variasi ukuran sampel ini adalah Model
Page dengan persamaan MR = exp (-0,0159 t1,9250) untuk ketebalan 1 cm, MR =
exp (-0,0349 t1,5400) untuk ketebalan 1,5 cm, dan MR = exp (-0,0283 t1,5450) untuk
ketebalan 2 cm. Diffusivitas efektif dari hasil pengeringan ubi kayu dengan
Metode Indirect Solar Drying (ISD) berada pada rentang 6,085 x 10-10- 2,434 x
10-09 (m2/detik) sedangkan dengan Metode Open Sun Drying (OSD) berada pada
rentang 4,057 x 10-10 -1,623 x 10-09 (m2/detik). Hasil pengeringan ubi kayu dengan
Metode Indirect Solar Drying (ISD) memiliki kualitas lebih baik dibandingkan
dengan dengan Metode Open Sun Drying (OSD).
Collections
- Undergraduate Theses [1175]