Show simple item record

dc.contributor.advisorFatimah
dc.contributor.advisorDina, Sari Farah
dc.contributor.authorDessy M.P.T
dc.date.accessioned2018-04-16T03:46:17Z
dc.date.available2018-04-16T03:46:17Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/1991
dc.description.abstractThe purpose of this research are to find out the effect of material thickness on the drying rate of cassava, determine the kinetics model of cassava drying, and determine the diffusivity of drying cassava. The materials used were slices of cassava with thickness 1 cm, 1,5 cm and 2 cm. Drying with solar energy during the day was done from 08:30 until 17:00 with Indirect Solar Dryer. Drying was stopped when reached the constant weight. As a comparison conventional drying (Open Sun Drying) was done too. Best drying results obtained samples with material thickness 1 cm using Indirect Solar Dryer. Average of drying rate for this thickness was 0,0202 (kg H2O/jam) / kg d.m. with final moisture content 5,42% and 17 hours 50 minutes drying time. The most suitable kinetic model for drying cassava with these thickness samples variation was Page with MR = exp (-0,0159 t1,9250) for 1 cm, MR = exp (-0,0349 t1,5400) for 1,5 cm, and MR = exp (-0,0283 t1,5450) for 2 cm. Effective diffusivity of drying cassava with Indirect Solar Dryer (ISD) was in the range of 6,085 x 10-10- 2,434 x 10-09 (m2 / sec), while with Open Sun Drying (OSD) was in the range 4,057 x 10-10 -1,623 x 10-09 (m2 / sec). Results of drying cassava with Indirect Solar Dryer (ISD) had a better quality compared to the Open Sun Drying (OSD).en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran bahan terhadap laju pengeringan ubi kayu, menetukan model kinetika pengeringan ubi kayu dan menentukan difusivitas pengeringan ubi kayu. Bahan yang digunakan adalah potongan ubi kayu dengan ketebalan 1 cm, 1,5 cm dan 2 cm. Pengeringan dilakukan menggunakan energi surya selama siang hari yang dilakukan mulai pukul 08:30 sampai dengan pukul 17:00 dengan Indirect Solar Dryer. Pengeringan dihentikan pada saat dicapai berat konstan. Sebagai pembanding dilakukan juga pengeringan konvensional dengan cara penjemuran langsung (Open Sun Drying). Hasil pengeringan terbaik diperoleh sampel dengan ketebalan 1 cm dengan Metode Indirect Solar Drying. Laju pengeringan rata-rata untuk ukuran ini adalah 0,0202 (kg H2O/jam)/kg Berat Kering dengan kadar air akhir 5,42% serta waktu pengeringan 17 jam 50 menit. Model kinetika yang paling sesuai untuk pengeringan ubi kayu dengan variasi ukuran sampel ini adalah Model Page dengan persamaan MR = exp (-0,0159 t1,9250) untuk ketebalan 1 cm, MR = exp (-0,0349 t1,5400) untuk ketebalan 1,5 cm, dan MR = exp (-0,0283 t1,5450) untuk ketebalan 2 cm. Diffusivitas efektif dari hasil pengeringan ubi kayu dengan Metode Indirect Solar Drying (ISD) berada pada rentang 6,085 x 10-10- 2,434 x 10-09 (m2/detik) sedangkan dengan Metode Open Sun Drying (OSD) berada pada rentang 4,057 x 10-10 -1,623 x 10-09 (m2/detik). Hasil pengeringan ubi kayu dengan Metode Indirect Solar Drying (ISD) memiliki kualitas lebih baik dibandingkan dengan dengan Metode Open Sun Drying (OSD).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectCassavaen_US
dc.subjectSolar Dryingen_US
dc.subjectIndirect Solar Dryingen_US
dc.subjectOpen Sun Dryingen_US
dc.subjectDrying Rateen_US
dc.subjectDrying Kineticen_US
dc.titlePengaruh Ketebalan Terhadap Kinetika Pengeringan Ubi Kayu ( Manihot Utillisima ) Menggunakan Pengering Surya Secara Tidak Langsung ( Indirect Solar Dryer ) dan Penjemuran Langsung (Open Sun Drying)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM110405080en_US
dc.identifier.submitterEra Salida
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record