Identifikasi Bakteri pada Apusan AC di Ruang Kelas S-1 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Abstract

Pendahuluan. Hampir 90% manusia melakukan aktivitas mereka di dalam ruangan, termasuk di dalam kelas perkuliahan. Kelas perkuliahan merupakan tempat terjadinya interaksi sosial dan proses belajar sehingga dapat meningkatkan jumlah polutan/ bioareosol di dalam ruangan dan menyebabkan penyakit (Airborne diseases) baik bukan infeksi maupun infeksi. Penyakit ini bisa disebabkan karena adanya bakteri patogen maupun non patogen yang terdapat di udara maupun berdomisili di ventilasi seperti AC. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi bakteri apa saja yang dapat dijumpai pada AC di ruang kelas S-1 Fakultas Kedokteran USU. Metode. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan apusan pada sela-sela AC yang kemudian dikultur pada media agar, dilakukan pewarnaan gram, kapsul, dan dilakukan berbagai reaksi biokimia untuk mengidentifikasi bakteri. Hasil. Dari hasil penelitian, bakteri yang berhasil diidentifikasi pada AC adalah Bacillus subtilis (100%), Klebsiella spp. (23,08%), Staphyloccus aureus (19,23%), Staphyloccus epidermidis (11,54%), Escherichia coli (3,85%). Pembahasan. Bakteri di atas umumnya tidak menimbulkan penyakit dan keluhan jika dijumpai pada lingkungan dan orang normal karena Bacillus subtilis merupakan bakteri yang hidup normal di udara, tanah, dan lingkungan. Sementara itu, Staphylococcus spp. adalah flora normal kulit, mulut, dan saluran nafas yang bisa dijumpai baik karena deskuamasi kulit maupun droplet dari saluran nafas. Klebsiella spp. dan Escherichia coli juga flora normal saluran cerna dan sedikit saluran nafas. Namun, hal ini akan berbeda jika bakteri tersebut dijumpai pada rumah sakit karena bakteri-bakteri tersebut merupakan penyebab infeksi nosokomial.

Introduction. Almost 90% of humans is doing their indoor activities, including inside a classroom. Classroom is a site of social interaction and learning, so that it can increases the amount of pollutans/ bioareosols in the room and causes ilness (Airborne disease) either non infection or infection. This disease can be caused by either the presence of pathogenic or non pathogenic bacteria in the air bacteria or domiciled in ventilation, such as Air Conditioning. Therefore, this research is important to do to identify what bacteria can be found on the Air Conditioning in a classroom S-1 Faculty of Medicine, USU. Method. This research was conducted by swabing dusts on the sidelines Air Conditioning, then cultured on the agar medium, gram staining, capsule staining, and few biochemistery reactions to identify the bacteria. Result. From the study, bacteria that succesfully identified on Air Conditioning is Bacillus subtilis (100%), Klebsiella spp (23,08%), Staphylococcus aureus (19,23%), Staphylococcus epidermidis (11,54%), Escherichia coli (3,85%). Discussion. These bacterias generally do not cause illness and complaints if they are found in the environment and normal people bacause Bacillus subtilis is the normal bacteria that lives in the air, land, and environtment. Meanwhile, Staphylococcus spp. are normal flora of the skin, mouth, and respiratory system, so that it can be found either because of desquamation of the skin or droplets from the respiratory tract. Klebsiella spp. and Escherichia coli are also normal flora in digestive and few in respiratory system. However, it will be different if these bacterias are found in hospitals because they can cause nosokomial infections