| dc.contributor.advisor | Supriana, Tavi | |
| dc.contributor.advisor | Zen, Zahari | |
| dc.contributor.author | Pirngadi, Rahmat Suryanto | |
| dc.date.accessioned | 2019-11-05T07:11:26Z | |
| dc.date.available | 2019-11-05T07:11:26Z | |
| dc.date.issued | 2017 | |
| dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/20105 | |
| dc.description.abstract | Sub DAS of Air Sarap is a Sub DAS located in Samadua Subdistrict of South Aceh Regency. The water has been used for domestic needs of households as well as the need for rice paddy water supply. The impact of forest encroachment and land conversion on upstream sub-basins has led to drought in the dry season and floods in the rainy season which has destroyed most of the community infrastructure and posed a serious threat to farmers' rice supply. This research was conducted to analyze and compare direct use value and indirect use value of wood in upstream of Sub DAS of Air Sarap, and to calculate the economic value of paddy rice. Others that, this research to see what factors affect farmers in paying for environmental services. The determination of the location was done purposively in the Sub DAS of Air Sarap watershed in Krueng Kluet watershed area with case study there has been considerable damage caused by logging upstream of Sub DAS of Air Sarap. Sampling was done by Slovin method with the number of samples of 57 farmers from 132 farmers. The data collected are primary and secondary data. Primary data were obtained from questionnaires and secondary data obtained from related institutions such as BAPPEDA and BPS South Aceh. Research problem solving using descriptive method and multiple linear regression method. The results of this study are (1) Direct use value obtained by the community in logging upstream Sub DAS of Air Sarap in the last 15 years is Rp. 4.914 million, -. While indirect use value analysis of wood as wood as a controller or prevent flooding in the period of 15 years amounting to Rp. 21.498.138.300, -. (2) Economic Value of Rice Paddy Water Rp. 7.375.000, - / year. The significant affecting factors the willingness of farmers in paying for environmental services is formal education, while age, income, the number of family members and land area are not significant affecting factors the willingness of farmers in paying for environmental services. | en_US |
| dc.description.abstract | Sub DAS Air Sarap adalah sebuah Sub DAS yang terletak di Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan. Airnya digunakan untuk kebutuhan domestik rumah tangga serta kebutuhan pasokan air padi sawah. Dampak dari perambahan hutan dan alih fungsi lahan pada hulu Sub DAS menyebabkan kekeringan di musim kemarau dan banjir pada musim penghujan yang menghancurkan sebahagian besar infrastruktur masyarakat serta menjadi ancaman serius untuk pasokan air padi sawah petani. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan membandingkan nilai guna langsung (direct use value) dan nilai guna tak langsung (indirect use value) Sub DAS Air Sarap, serta menghitung nilai ekonomi air padi sawah. Selain itu penelitian ini bertujuan melihat faktor apa saja yang mepengaruhi petani dalam membayar jasa lingkungan. Penentuan lokasi dilakukan dengan secara sengaja (purposive) yaitu di Sub DAS Air Sarap dalam kawasan DAS Krueng Kluet dengan studi kasus telah terjadi kerusakan akibat dari penebangan kayu di hulu Sub DAS Air Sarap. Penarikan sampel dilakukan dengan Metode Slovin dengan jumlah sampel sebanyak 57 orang petani dari 132 jumlah petani. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan skunder. Data primer diperoleh dari kuisioner dan data skunder diperoleh dari instansi terkait seperti BAPPEDA dan BPS Aceh Selatan. Metode analisis yang digunaka yaitu metode deskriptif dan metode regresi linier berganda. Hasil dari penelitian menunjukkan (1) Nilai guna langsung (direct use value) yang didapatkan masyarakat dalam penebangan kayu pada hulu Sub DAS Air Sarap dalam kurun waktu 15 tahun terakhir adalah sebesar Rp. 4.914.000.000,-. Sedangkan analisis nilai guna tak langsung (inderect use value) kayu sebagai pengendali atau mencegah terjadinya banjir dalam kurun waktu 15 tahun sebesar Rp. 21.498.138.300,- . (2) Nilai Ekonomi Air Padi Sawah Rp. 7.375.000,-/tahun. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kesediaan petani dalam membayar jasa lingkungan yaitu pendidikan formal, sedangkan faktor usia, pendapatan, jumlah tanggungan keluarga dan luas lahan tidak berpengaruh signifikan terhadap kesediaan petani dalam membayar jasa lingkungan. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
| dc.subject | Sub DAS Air Sarap | en_US |
| dc.subject | Nilai Guna Langsung | en_US |
| dc.subject | Nilai Guna Tak Langsung | en_US |
| dc.subject | Nilai Ekonomi Air Padi Sawah | en_US |
| dc.subject | Jasa Lingkungan | en_US |
| dc.title | Valuasi Ekonomi Sumberdaya Alam Berbasis Ninai Guna pada Sub DAS Air Sarap dalam Kawasan Das Krueng Kluet | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.nim | NIM157039004 | |
| dc.description.pages | 90 Halaman | en_US |
| dc.description.type | Tesis Magister | en_US |