Sintesis Selulosa Sitrat dan Suksinat dari Selulosa Kulit Durian (Durio Zibethius murr) Dan Pemanfaatannya Sebagai Pengadsorpsi Ion Logam Pb2+

Abstract

Cellulose from durian peel was isolated then esterificated with citric acid and succinic acid with the ratio of cellulose 1:1, 1:2, 1:3 gave citric cellulose (w/w). The result of FT-IR spectroscopy in the forming of citric cellulose and succinic cellulose from esterification of cellulose with citric acid and succinic acid showed that spectrum C=O vibration in the region 1735 cm-1 and in the 3448 cm-1 region attributed to vibration of O-H group. Morphological analysis using SEM showed to be bigger and hollow space at their structure. Their adsorption capability for Pb2+ ions (at concentrations of 100, 200, 300, 400, and 500 ppm) analyzed by atomic adsorption spectrofotometer showed that maximum sorption of cellulose indicated at concentration 100 ppm, about 43,0804 %, and the maximum sorption of citric cellulose 1:3 and succinic cellulose 1:3 at concentration 100 ppm about 92,5000 % and 70,5357

Selulosa dari kulit durian diisolasi kemudian diesterifikasi menggunakan asam sitrat dan asam suksinat dengan perbandingan selulosa yang digunakan 1:1, 1:2, dan 1:3 (b/b). Terbentuknya selulosa sitrat dan suksinat dari hasil esterifikasi selulosa dengan asam sitrat maupun asam suksinat dibuktikan melalui analisis spektroskopi FT-IR yang memberikan spektrum vibrasi gugus C=O karboksilat pada daerah bilangan gelombang 1735 cm-1 dan didukung oleh vibrasi gugus –OH pada daerah bilangan gelombang 3448 cm-1. Hasil analisis morfologi menggunakan SEM juga menunjukkan perubahan morfologi menjadi besar dan berrongga. Pengujian daya adsorpsi terhadap ion logam Pb2+ (pada konsentrasi 100, 200, 300, 400 dan 500 ppm) yang dianalisa menggunakan spektrofotometer serapan atom menunjukkan penyerapan maksimum selulosa terdapat pada konsentrasi 100 ppm yakni menyerap sebesar 43,0804 %, dan penyerapan maksimum selulosa sitrat 1:3 dan selulosa suksinat 1:3 terdapat pada konsentrasi 100 ppm yakni menyerap sebesar 92,5000 % dan 70,5357 %.