Show simple item record

dc.contributor.advisorMariatin, Emmy
dc.contributor.advisorNovliadi, Ferry
dc.contributor.authorLubis, Eky Juliany Famy
dc.date.accessioned2019-11-07T02:05:34Z
dc.date.available2019-11-07T02:05:34Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/20191
dc.description.abstractCompanies need employees who are engaged to their jobs because employees who have a high level of engagement will show the best performance at work. One important factor that causes employee engagement is leadership style, one of which is transformational leadership style. Transformational leaders are able to create environments that can increase the attachment of subordinates directly or indirectly. In order to increase employee engagement, it is necessary to know things that can influence it, namely job demands. This study aims to analyze the effect of transformational leadership and job demands on employee engagement at PT. Dextonindo Persada. Subjects in this study were 120 people who were staff level employees at PT. Dextonindo Persada. This research uses quantitative methods with three scales as the measuring tools, namely the scale of employee engagement, transformational leadership, and job demands. The obtained data were then analyzed using multiple linear regression models. The results showed that transformational leadership and job demands influence the employee engagement as together. The results of the study are expected to be an input for the company to increase the interaction between employees and superiors, as well as provide solutions to reduce employee’s job demands.en_US
dc.description.abstractPerusahaan membutuhkan karyawan yang terikat dengan pekerjaannya sebab karyawan yang memiliki tingkat keterikatan yang tinggi akan menunjukkan performa terbaik dalam bekerja. Salah satu faktor penting yang menyebabkan keterikatan karyawan adalah gaya kepemimpinan, yang salah satunya adalah gaya kepemimpinan transformasional. Pemimpin transformasional mampu menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan keterikatan bawahannya secara langsung maupun tidak langsung. Agar dapat meningkatkan keterikatan karyawan perlu diketahui hal yang dapat mempengaruhinya, yaitu tuntutan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional dan tuntutan kerja terhadap keterikatan karyawan di PT. Dextonindo Persada. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 120 orang yang merupakan karyawan level staf di PT. Dextonindo Persada. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat ukur sebanyak tiga buah skala, yaitu skala keterikatan karyawan, kepemimpinan transformasional, dan tuntutan kerja. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan model regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional dan tuntutan kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap keterikatan karyawan. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan untuk meningkatkan interaksi antara karyawan dan atasan, serta memberi solusi untuk mengurangi tuntutan kerja karyawan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKeterikatan Karyawanen_US
dc.subjectKepemimpinan Transformasionalen_US
dc.subjectTuntutan Kerjaen_US
dc.subjectStafen_US
dc.subjectPT. Dextonindo Persadaen_US
dc.titlePengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Tuntutan Kerja Terhadap Keterikatan Karyawan PT. Dextonindo Persada (The Effect Of Transformational Leadership and Job Demands on Employee Engagement at PT. Dextonindo Persada)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM157029002
dc.description.pages153 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record