Perbandingan Kadar Serum Antioksidan Total Antara Pasien Gastritis Helicobacter Pylori Positif dan Negatif

Abstract

Gastritis is an inflammatory of stomach that can occur either acutely or gradually as a chronic condition. Incidence of gastritis in Indonesia is high, which is 274,396 cases out of 238,452,952 inhabitants. One of the most common causes of gastritis is Helicobacter pylori (H. pylori). Gastric mucosa damage can be caused by Reactive Oxygen Species (ROS) which stimulated by H. pylori. Cells are protected against the harmful effects of ROS by antioxidant enzymes and other non-enzymatic antioxidants, so that the amount of antioxidant and free radicals in the body can be balanced. There were 40 samples obtained through consecutive sampling in March-July 2018. Gastritis was ensured by endoscopy (Olympus, Tokyo, Japan). H.pylori is established through a change in color from yellow to red, magenta, pink, or orange in the examination of Campylobacter Like Organism test (CLO). Total antioxidants level examination using a serum total antioxidant kit with the ELISA method (kit Randox Total Antioxidant, Cat. No. NX 2331, Randox Laboratories Ltd, UK). Data were collected and analyzed using SPSS version 22. There was significant association between level of total antioxidant serum and gastritis due to H. pylori infection with p value p = 0.004.

Gastritis merupakan peradangan pada jaringan lapisan lambung yang dapat terjadi baik secara akut atau secara bertahap sebagai keadaan kronis. Angka kejadian gastritis di Indonesia cukup tinggi, yaitu 274.396 kasus dari 238.452.952 jiwa penduduk. Salah satu penyebab gastritis tersering adalah Helicobacter pylori (H. pylori). Kerusakan mukosa gaster dapat disebabkan oleh Reactive Oxygen Species (ROS) yang distimulasi oleh H. pylori. Sel dilindungi terhadap efek berbahaya ROS oleh enzim antioksidan dan zat antioksidan non enzimatik lainnya, sehingga jumlah kadar antioksidan dan radikal bebas dalam tubuh dapat menjadi seimbang. Penelitian ini dilakukan pada 40 sampel yang didapatkan melalui consecutive sampling pada bulan Maret-Juli 2018. Gastritis didiagnosis melalui pemeriksaan endoskopi (Olympus, Tokyo, Japan). H. pylori ditentukan melalui adanya perubahan warna menjadi merah, magenta, pink atau orange pada pemeriksaan Compylobacter Like Organism (CLO). Kadar antioksidan total ditentukan melalui pemeriksaan metode ELISA (kit Randox Total Antioxidant, Cat. No. NX 2331, Randox Laboratories Ltd, UK). Seluruh data dikumpulkan dan dianalisa dengan SPSS versi 22. Terdapat hubungan signifikan antara kadar total antioksidan serum dengan gastritis H. pylori dengan nilai p = 0.004.