• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Pharmacy
    • Diploma Papers
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Pharmacy
    • Diploma Papers
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penetapan Kadar Nipagin dan Nipasol dalam Lotion Tangan dan Badan Secara Spektrofotometri Ultraviolet

    View/Open
    Fulltext (551.3Kb)
    Date
    2013
    Author
    Rahayu, Ari Fitria
    Advisor(s)
    Nazliniwaty
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bahan pengawet adalah bahan yang digunakan untuk memberikan perlindungan kepada sediaan kosmetik dari pencemaran baik pada saat digunakan maupun pembuatan yang disebabkan pertumbuhan kuman. Salah satu bahan pengawet yang sering digunakan dari dahulu sampai sekarang dalam kosmetik yaitu nipagin dan nipasol. Tujuan dari judul tugas akhir ini adalah untuk mengetahui kadar nipagin dan nipasol dalam lotion tangan dan badan serta kesesuaiannya dengan ketetapan MAPPOMN tahun 2001. Penetapan kadar nipagin dan nipasol ini dilakukan dengan metode spektrofotometri ultraviolet menggunakan hasil kerokan dari pemisahan secara KLT dengan pelarut etanol 96%, lalu diukur pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 257 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar rata-rata nipagin dan nipasol dalam lotion tangan dan badan adalah nipagin = 0,09% dan nipasol = 0,11%. Kadar tersebut masih sesuai dengan ketetapan Metode Analisis Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional (MAPPOMN) tahun 2001 yaitu 0,4% untuk tunggal sedangkan 0,8% untuk campuran yang ditambahkan dalam sediaan kosmetik.
     
    Preservatives are substances that are used to provide protection to the cosmetics of well contamination at the time of use or manufacturing-induced bacterial growth. One of the commonly used preservative from the past to the present in cosmetics that is nipagin and nipasol. The purpose of this final project title is to find out rates nipasol and nipagin in hand and body lotions as well as compatibility with MAPPOMN resolution 2001. Determination of nipasol and nipagin, this is done by using ultraviolet spectrophotometry method scour results from TLC separation with 96% ethanol solvent, and measured at the maximum absorption wavelength of about 257 nm. The results showed that the average rate nipagin and nipasol in hand and body lotion is nipagin = 0.09% and nipasol = 0.11%. The rate is still appropriate to the resolution method Analysis Drug Testing Center and National Foods (MAPPOMN) in 2001 that is 0.4% to 0.8% while the single was added to a mixture of cosmetics.

    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/20445
    Collections
    • Diploma Papers [228]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV