Show simple item record

dc.contributor.advisorDalimunthe, Agusmal
dc.contributor.authorPertiwi, Dwi
dc.date.accessioned2019-11-15T02:00:00Z
dc.date.available2019-11-15T02:00:00Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/20449
dc.description.abstractAir bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Air bersih ini diperoleh dari sumur gali, sumur bor, air hujan, air ledeng, air tanah, dan air dari sumber mata air. Kesadahan total adalah jumlah ion–ion kalsium dan magnesium yang dapat ditentukan melalui titrasi menggunakan EDTA (Etilen Diamin Tetra Asam asetat) sebagai titran serta indikator EBT (Eriochrom Black T) yang peka terhadap kation valensi dua. Tujuan penulisan tugas akhir ini untuk mengetahui apakah air bersih yang dianalisis memenuhi sesuai dengan baku mutu yang telah ditetapkan PERMENKES 416/MENKES/PER/IX/1990. Sampel diambil dari tiga lokasi yakni air tanah, air ledeng dan sumur gali. Penentuan kadar kesadahan total dilakukan menurut metode titrasi kompleksometri sesuai dengan prosedur yang digunakan di instalasi laboratorium kimia BTKLPP Kelas I Medan. Hasil analisis kesadahan total menunjukkan bahwa air bersih yang diperiksa mengandung kesadahan total berturut-turut yaitu: 529,92 mg CaCO3/L; 91,52 mg CaCO3/L; dan 218,24 mg CaCO3/L. Batas maksimum baku mutu kesadahan total pada air bersih menurut PERMENKES 416/MENKES/PER/IX/1990 yaitu 500 mg CaCO3/L.en_US
dc.description.abstractClean water is the water used for day to day needs of eligible health and quality can be drunk when cooked. Clean water is obtained from wells dug, artesian well, rainwater, tap water, ground water, and water from springs. Total hardness is the amount of calcium ions and magnesium, which can be determined by titration using EDTA (Ethylene Diamin Tetra Acetic acid) as well as indicators titran EBT (Eriochrom Black T) sensitive cation valence two. The purpose of writing this final task to find out whether the water meets analyzed according to the quality standard set PERMENKES 416/MENKES/PER/IX/1990. Samples taken from three locations is ground water, tap water and dig wells. Determination of total hardness titration method kompleksometri done according to the appropriate installation procedures used in chemical laboratories BTKLPP Class I Medan. Total hardness analysis results showed that the examined water containing total hardness in a row, namely: 529,92 mg CaCO3/L; 91,52 mg CaCO3/L, and 218,24 mg CaCO3/L. The maximum limit on the total hardness of the quality of raw water according 416/MENKES/PER/IX/1990 PERMENKES is 500 mg CaCO3/L.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAir Bersihen_US
dc.subjectKesadahan Totalen_US
dc.subjectTitrasi Kompleksometrien_US
dc.titleAnalisis Kesadahan Total pada Airen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM102410047
dc.description.pages41 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record