Analisis Penggunaan Faktor-Faktor Produksi pada Usaha Tani Bawang Merah di Sumatera Utara
View/ Open
Date
2019Author
Harahap, Mustafa Rico
Advisor(s)
Supriana, Tavi
Ginting, Rahmanta
Metadata
Show full item recordAbstract
Shallot is one of the important horticultural commodities in Indonesia consumed
by most of the population without regard to social level. North Sumatra is one of
the provinces that is the center of shallot production in Indonesia.
The research objective was to analyze the response of shallot farmers in North
Sumatra Province and to know the effect of the use of production factors on land
area, seeds, fertilizers, insecticides and labor, on the amount of production in
shallot farming activities in North Sumatra Province. The data used are secondary
data and primary data. The study was conducted in 5 districts, namely Toba
Samosir, Simalungun, Dairi, Tanah Karo, Samosir, where each district consisted
of 30 respondents so that the total respondents consisted of 150 respondents. Data
were analyzed using multiple linear regression methods.
The results showed jointly and partially the variable area of land, seeds, fertilizers,
insecticides and labor affect the level of shallot production. Bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang penting di
Indonesia dikonsumsi oleh sebagian besar penduduk tanpa memperhatikan tingkat
sosial. Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang menjadi sentra
produksi bawang merah di Indonesia.
Tujuan penelitian untuk menganalisis respon penawaran petani bawang merah di
Provinsi Sumatera Utara dan mengetahui pengaruh penggunaan faktor produksi
luas lahan, bibit, pupuk, insektisida dan tenaga kerja, terhadap jumlah produksi
dalam kegiatan usahatani bawang merah di Provinsi Sumatera Utara. Data yang
digunakan adalah data sekunder dan data primer. Penelitian dilakukan di 5
Kabupaten yaitu Kabupaten Toba Samosir, Simalungun, Dairi, Tanah Karo, Samosir,
dimana setiap kabupaten terdiri dari 30 responden sehingga total keseluruhan
responden terdiri dari 150 responden. Data dianalisis dengan menggunakan
metode regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan secara bersama-sama dan secara parsial variabel
luas lahan, bibit, pupuk, insektisisda dan tenaga kerja berpengaruh terhadap
tingkat produksi bawang merah.
Collections
- Master Theses [287]
