Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Pengguna Narkotika Suntik Terhadap Kepatuhan Mengikuti Program Terapi Rumatan Metadon di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2012

Abstract

Penyalahgunaan narkotika melalui jarum suntik terus meningkat telah memasuki tahap memprihatinkan dan paling populer. Di Provinsi Sumatera Utara khususnya di Kota Medan, pada tahun 2009 diperkirakan sebanyak 33.370 orang Pengguna Narkotika Suntik (Penasun). Salah satu dampak buruk yang terjadi yaitu setidaknya terdapat 678 (40%) Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dari sebanyak 1.715 yang memiliki riwayat sebagai Penasun. Program pengurangan dampak buruk dari penularan narkotika suntik mutlak diperlukan, salah satunya Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) dalam sediaan cair dengan cara diminum. Salah satu sarana kesehatan yang menyediakan program ini yaitu RSUP H. Adam Malik Medan dan dirasakan belum optimal karena tingginya jumlah peserta yang gagal. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor internal dan faktor eksternal pengguna narkotika suntik terhadap kepatuhan mengikuti PTRM RSUP H. Adam Malik Medan. Jenis penelitian ini adalah survei dengan tipe explanatory research. Responden adalah pasien yang masih mengikuti PTRM di RSUP H. Adam Malik Medan sebanyak 49 responden yang dipilih dengan acak sederhana. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan tingkat keyakinan (p=0,021), dukungan keluarga (p=0,001), dukungan teman (p=0,002), dukungan LSM (p=0,000), dukungan petugas kesehatan PTRM (p=0,000), biaya selama pengobatan (p=0,012), dan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan PTRM (p=0,002) dengan kepatuhan mengikuti PTRM, sedangkan variabel usia, tingkat pendidikan, status pekerjaan, penghasilan dan variabel tingkat pengetahuan tidak ada hubungan yang signifikan dengan kepatuhan mengikuti PTRM. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor dukungan LSM merupakan faktor paling berpengaruh (p=0,019). Disarankan untuk meningkatkan peran aktif dari LSM, petugas kesehatan PTRM, keluarga dan teman kepada peserta PTRM dengan terus menerus memberikan dukungan seperti pemberian informasi tentang PTRM, menyarankan dan motivasi untuk datang rutin mengikuti PTRM, serta melakukan pengawasan kepada peserta PTRM untuk patuh meminum metadon yang diberikan. Meningkatkan pemanfaatan fasilitas konseling pada PTRM di RSUP H. Adam Malik Medan oleh pasien.

Drug abuse by injection is increasing and becoming a serious condition. In North Sumatera, especially in Medan, in 2009 an estimated 33,370 people Injecting Drug Users (IDU). one of the adverse effects that occur that there are at least 678 (40%) of People Living With HIV/AIDS (PLWHA) from 1715 as a history of the IDU. Harm reduction programs of injecting drug transmission is absolutely necessary, one of Methadone Maintenance Therapy Program (MMTP) in liquid preparations by mouth. This program is available at Goverment General Hospital (GGH) H. Adam Malik, Medan, although it is not optimal due to the high number of participants who failed. The aim of the research was to analyze the influence of internal and external factors of the inject drug user on their obedience in participating in MMTP at GGH H. Adam Malik Medan. The type of the research was an explanatory research survey. 49 patients who participated in MMTP at GGH H. Adam Malik, Medan, were used as the respondents, and they were chosen randomly. The data were gathered by using questionnaires and analyzed by using univatriate, bivatriate, and multivatriate analyses. The results of the research showed that there were significant correlation of confidence (p=0.021), family support (p=0.001), support from friends (p=0.002), support from NGO (Non Government Organization) (p=0.000), support from MMTP health workers (p=0.000), costs during the treatment (p=0.012), and the use of MMTP health facility (p=0.002) with the obedience in participating in MMTP. Meanwhile, there was not any significant correlation between the variables of age, education, occupation, income, and knowledge and the obedience in participating in MMTP. The result of multivatriate analysis showed that the support from NGO had the most significant influence (p=0.019). It is recommended that NGO, MMTP health workers, families, and friends should actively and continuously give their support to MMTP participants by giving information about MMTP, give suggestion and motivation to them to participate routinely in MMTP, and provide supervision to MMTP participants so that they will obediently take metadhone. Increasing utilization of facilities in the department of counseling at MMTP GGH H. Adam Malik, Medan by patiens.