Perencanaan Jaringan Distribusi PDAM Tirta Uli pada Wilayah Perumahan Martoba Land Kota Pematang Siantar

Abstract

Clean water is a basic needed for human being.That‟s why the availability is extremely important. Where the utilization is not only limited for the household but also for public facilities. Water demand will probably increase as the growth of human development. Along with increase the residence population in Pematang Siantar, PDAM Tirta Uli perform Development of distribution network for water supply at housing Martoba Land to fulfill the needed of clean water. This plan provides alternative suggestions in handling and planning of water debite that needed at Martoba Land with simulating program using Epanet Version 2.0 programme and manual calculation Hardy Cross. According to the calculation result found that total water demand at housing Martoba Land Pematang Siantar is 374 m3 each days. And peek hour water demand equal to 547 m3 each days. Pipe the used is UPVC with diameter 100mm, 75mm and 55mm. The result of this research concluded that the plan of the distribution network system of drinking water demand using Epanet Version 2.0 programme considered near to manual calculation using Hardy Cross metode.

Air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia, sehingga ketersediaanya sangatlah penting. Dimana pemanfaatannya tidak hanya terbatas untuk keperluan rumah tangga, tetapi juga untuk fasilitas umum, sosial maupun ekonomi. Kebutuhan air bersih akan terus meningkat seiring dengan perkembangan manusia. Dengan adanya jumlah penduduk yang meningkat di kota Pematang Siantar, PDAM Tirta Uli melakukan pengembangan jaringan distribusi air minum di perumahan Martoba Land guna mencukupi kebutuhan air bersih yang ada di perumahan tersebut. Perencanaan ini dilakukan untuk mengetahui berapa debit air yang dibutuhkan diperumahan Martoba Land dengan simulasi program EPANET 2.0 dan perhitungan manual Hardy-Cross. Berdasarkan hasil perhitungan di dapat bahwa total kebutuhan air untuk Perumahan Martoba Land Kota Pematang Siantar adalah 374 m3/hari. Dengan kebutuhan air jam puncak (peak hour) sebesar 547 m3/hari. Pipa yang dipakai adalah jenis pipa UPVC dengan diameter 100 mm, 75 mm, dan 50 mm. Dari Hasil Penelitian ini disimpulkan bahwa perencanaan jaringan distribusi air minum menggunakan aplikasi Epanet 2.0 dianggap mendekati perhitungan manual menggunakan metode Hardy Cross.