Show simple item record

dc.contributor.advisorGinting, Liasta
dc.contributor.authorLubis, Muhammad Aldo Amanta
dc.date.accessioned2019-11-20T08:23:43Z
dc.date.available2019-11-20T08:23:43Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/20799
dc.description.abstractPada saat sekarang ini laju perkembangan ekonomi dunia semakin pesat, maka semakin banyak bermunculan perusahaan besar maupun kecil, baik dibidang barang atau jasa dalam skala nasional maupun internasional. Dimana tujuan utama dari perusahaan yaitu memperoleh laba sebesar-besarnya dan mengawasi jalannya perusahaan serta perkembangan kedepannya, maka oleh sebab itu yang perlu dilakukan oleh suatu perusahaan adalah mengadakan penilaian terhadap persediaan dan pengaruhnya terhadap laba perusahaan tersebut. Dalam suatu perusahaan laporan mengenai persediaan sangat penting bagi perusahaan dalam mengambil keputusan. Persediaan merupakan investasi yang paling besar dalam aktiva lancar pada suatu perusahaan yang secara terus menerus diperoleh atau diproduksi dan dijual. Oleh karena itu manajemen persediaan harus dilaksanakan sebaik mungkin sehingga perusahaan tidak mengalami hal-hal mengganggu jalannya operasional dalam perusahaan yang dapat berdampak buruk bagi perusahaan. Laporan persediaan yang teliti dan relevan dianggap sangat penting untuk memberikan informasi yang berguna dalam laporan keuangan perusahaan. Selain itu juga penyajian nilai persediaan dalam laporan keuangan apabila mengikuti standar akuntansi keuangan akan mempengaruhi kewajaran laporan keuangan tersebut. Saat pimpinan perusahaan menjalankan aktivitas operasional perusahaan, banyak sekali permasalahan yang berhubungan dengan persediaan, dalam perusahaan jasa jika persediaan tidak ada dalam jumlah yang dibutuhkan, perusahaan tersebut terpaksa menghentikan kegiatannya dan ini akan mengalami kerugian pada perusahaan. Seperti penyediaan ATK (alat tulis kantor), bila persediaan kebutuhan ini tidak terpenuhi dengan segera maka banyak pekerjaan yang tidak terselesaikan dan menyebabkan kerugian pada perusahaan. ATK merupakan kebutuhan pendukung yang penting dalam mengelola data-data perusahaan, tidak semua data-data tersebut diarsip ke dalam komputer secara keseluruhan, karena komputer terkadang mengalami kerusakan sistem yang dapat membuat data-data tersebut hilang, maka oleh sebab itu perusahaan menyediakan ATK (alat tulis kantor) seperti kertas dan map kertas sebagai alternatif pendukung pengarispan data-data perusahaan tersebut. Pada umumnya sekitar 25% modal usaha ditanam dalam persediaan, dengan demikian pelaksanaannya harus dilakukan secermat mungkin. Manajer merupakan pihak yang menentukan perencanaan dan pengendalian persediaan. Manajer sangat berkepentingan dengan persoalan seperti memutuskan kapan harus melakukan pemesanan persediaan kembali dan berapa banyak persediaan yang akan dibeli setiap kali melakukan pemesanan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAnalisis Manajemenen_US
dc.subjectAlat Tulisen_US
dc.subjectPerseroen_US
dc.titleAnalisis Manajemen Persediaan Alat Tulis Kantor pada PT. Pelabuhan Indonesia 1 (Persero)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM132101158
dc.description.pages55 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record