Price Earning Ratio Sebagai Dasar Penilaian Kewajaran Harga Saham Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia
View/ Open
Date
2019Author
Ginting, Putra Pratama
Advisor(s)
Sadalia, Isfenti
Silalahi, Amlys Syahputra
Metadata
Show full item recordAbstract
Basically, capital market is intended for various long term financial instruments which can he bought and sold either m cash or in capital. It plays an important role in the economy of a country since it has two functions: a facility for financing and for getting fund from investors. The fund obtained from capital market can be used for developing a business, expansion, addition for work capital, etc. The objective of the research was to analyze and to find out some factors which influenced price earnings ratio (PER) in LQ45 Index companies from February, 2015 until January, 200IX. Independent variables were return on equity (ROE), debt to equity ratio (DER), and firm size (FS). There were 30 samples, and the data were gathered from financial statement of LQ45 Index listed in BEI which met the research criteria and anayzed by using multiple linear regression analysis with e-views program. The result of the research showed that ROE had positive and significant influence on PER and DER had negative and significant influence on PER in LQ4S Index companies. It is recommended that the company s financial manager make a policy on increasing investors' welfare and company's profit so that investors can have accurate decision to invest. Investors should use this research for assessment so that fair price through PER and the factors which influence PER on making decision to sell and stock in capital investment in the company. Pada dasarnya pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk utang atau pun modal sendiri. Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi yaitu pertama, sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari investor. Kedua, dana yang di peroleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan suatu usaha, expansi, penambahan modal kerja dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi price earnings ratio di suatu Perusahaan Indeks LQ45 periode bulan Februari 2015 sampai bulan Januari 2018. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah return on equity (ROE), debt to equity ratio (DER), dan firm size (FS). Data yang digunakan adalah data sekunder dengan 30 sampel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara diambil dari suatu laporan keuangan indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang memenuhi kriteria sampel penelitian dan dianalisis dengan model regresi linear berganda menggunakan program eviews. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel return on equity (ROE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap price earning ratio (PER) di Perusahaan Indeks LQ45. Variabel debt to equity ratio (DER) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel price earning ratio (PER) di Perusahaan Indeks LQ45. Selain itu, variabel firm size (FS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel price earning ratio (PER) di Perusahaan Indeks LQ45. Penelian ini memberikan saran bagi Manajer Keuangan Perusahaan untuk dapat menentukan kebijakan yang menarik untuk meningkatkan kesejahteraan bagi investor dan keuntungan suatu perusahaan sehingga investor pun dapat menetapkan keputusan investasi yang tepat dan akurat. Selain itu, bagi Investor hasil dan pembahasaan penelitian ini dapat dipakai sebagai penilaian sehingga harga wajar melalui price earnings ratio dan faktor yang mempengaruhi price erarning ratio terhadap pengambilan keputusan jual dan saham dalam melakukan penempatan modal dan investasi pada perusahaan.