Show simple item record

dc.contributor.advisorNurmaini
dc.contributor.authorRambe, Ina Yusanti
dc.date.accessioned2018-04-18T01:17:42Z
dc.date.available2018-04-18T01:17:42Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2106
dc.description.abstractGlobal problem in many countries, especially developing countries such as Indonesia, as the main cause of morbidity and mortality of children is diarrhea. The cases of diarrhea at Darul Muhsinin Islamic Boarding School and Nurul Falah Islamic Boarding School. District of the 26 person recorded during the period February 2017- March 2017 at the age of school children with a fixed frequency of occurrence in each month. This study aims to analyze the relationship of personal hygiene with the incidence of diarrhea at student, hygiene and sanitation management of food at Darul Muhsinin Islamic Boarding School and Nurul Falah Islamic Boarding School. This reisearch is analytic survey with cross-sectional obtained by directinterview using a questionnaire. Samples were taken from 43 students at Darul Muhsinin Islamic Boarding School and 32 children at Nurul Falah Islamic Boarding School, 3 food handler, and 6 samples of food from Darul Muhsinin Islamic Boarding School and Nurul Falah Islamic Boarding School. The results of the univariate analysis will be presented in a frequency distribution table. The results found a significant relationship between personal hygiene with diarrhea occurrence at Students in Darul Muhsinin Islamic Boarding School with the results obtained fisher exact test p =0.048 (p<0.05 ) and at Nurul Falah Islamic Boarding School p= 0.02 (p <0.05). Pupils having bad personal hygiene have diarrhea, The result found that the management of food hygiene and sanitation as a whole at Daarul Muhsinin Islamic Boarding School and Nurul Falah Islamic Boarding School were not comply with Ministry of Health Decree of Indonesia Number 1096/Menkes/PER/VI/2011, and 6 sample of food all of food positif enterobacter. It is recommended that institution of Daarul Muhsinin Islamic Boarding School and Nurul Falah Islamic Boarding School asking for health promotion by Puskesmas about personal hygiene, making helath leaflet about personal higiene in classroom and in kitchen, food handlers more is attention of personal hygiene like cleaning hand before process food and accomodate time of cook before students eat so that food is not too long open that can lead to the growth of enterobacter in the food presented, and require to be inspection of health to all food handler by health officer in POSKESTREN for not to happened infection of disease from food handler.en_US
dc.description.abstractMasalah global di berbagai negara terutama negara berkembang seperti Indonesia, sebagai penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian anak adalah diare. Kejadian diare di Pesantren Modren Daarul Muhsinin dan Pesantren Nurul Falah tercatat adanya 26 orang yang terkena diare pada periode Februari 2017- Maret 2017 pada umur anak sekolah dengan frekuensi kejadian yang tetap ada di setiap bulannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan higiene perorangan dengan kejadian diare pada santri/santriwati dan higiene sanitasi pengelolaan makanan serta keberadaan enterobacter pada makanan masak yang disajikan di Pesantren Daarul Muhsinin dan Pesantren Nurul Falah. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross-sectional yang didapat dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner. Sampel diambil dari 43 santri/santriwati di Pesantren Modren Daarul Muhsinin dan 32 santri/santriwati di Pesantren Nurul Falah, 3 orang pengolah makanan di pesantren, dan 6 sampel makanan masak yang diambil dari Pesantren. Hasil analisis univariat ini akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara higiene perorangan dengan kejadian diare pada santri/santriwati di Pesantren Modren Daarul Muhsinin dengan hasil uji fisher exactdiperoleh p = 0,048 (p<0,05), dan di Pesantren Nurul Falah dengan hasil uji chi square diperoleh p = 0,02 (p<0,05). Santri/santriwati yang memiliki higiene perorangan kurang lebih banyak mengalami diare. Higiene sanitasi pengelolaan makanan di Pesantren Modren Daarul Muhsinin dan di Pesantren Nurul Falah tidak ada yang memenuhi persyaratan yang diatur dalam Permenkes No.1096/Menkes/PER/VI/2011 tentang Pedoman Persyaratan Hygiene dan Sanitasi Jasa Boga. Keberadaan enterobacter pada 6 sampel makanan masak yang disajikan dipesantren seluruhnya terdapat enterobacter. Disarankan agar yayasan Pesantren agar meminta promosi kesehatan oleh Puskesmas tentang kebersihan diri untuk santri/santriwati, Membuat leaflet kesehatan tentang personal higiene di ruang kelas dan di ruang dapur umum, Para penjamah makanan sebaiknya lebih memperhatikan kebersihan diri sewaktu ingin menjamah makanan seperti mencuci tangan sebelum mengolah makanan dan menyesuaikan waktu memasak sebelum santri/santriwati makan agar makanan yang disajikan tidak terlalu lama terbuka yang dapat mengakibatkan tumbuhnya enterobacter pada makanan yang disajikan, dan perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi para penjamah makanan oleh bidan yang ada di POSKESTREN agar tidak terjadi penularan penyakit oleh penjamah makanan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPersonal Hygieneen_US
dc.subjectManagement of fooden_US
dc.subjectEnterobacteren_US
dc.subjectDiarrheaen_US
dc.titleHubungan Personal Higiene dengan Kejadian Diare pada Santri/santriwati dan Gambaran Higiene Sanitasi Pengelolaan Makanan serta Enterobacter di Pesantren Modren Daarul Muhsinin Kabupaten Labuhan Batu dan Pesantren Nurul Falah Kabupaten Labuhan Batu Selatan Tahun 2017en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM131000028en_US
dc.identifier.submitterAkhmad Danil
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record