Translation Techniques and Quality of the Translation of Legal Text on Immigration Law
View/ Open
Date
2019Author
Ginting, Della Fransiska
Advisor(s)
Lubis, Syahron
Mono, Umar
Metadata
Show full item recordAbstract
This study aims to (1) analyze translation techniques by using Molina‟s & Albir‟s theory
(2002) in the text of the Immigration Law in English, (2) analyze the quality of the
translation in terms of accuracy, acceptability and readability by using Nababan's theory
(2012) in translating legal of the Immigration Law into English; and (3) analyze the impact of
translation techniques on the quality of the translation in the text of the Immigration Law in
English. This research is a qualitative research with a descriptive approach. The source of
data is the Immigration Law written in two languages, namely Indonesian as the source text
(TS) and English as the target language (TL). Based on the analysis, it is found that: (1) In
the translation of the Immigration Law, there are 12 translation techniques used, namely 64
(39%) literal, 36 (22%) calque, 24 (14%) established equivalent, 10 (6.2%) generalization, 9
(5.5%) borrowing, 4 (2,4%) linguistic amplification, 2 (1.2%) particularization, 5 (3.1%)
transposition, 1 (0.6%) compensation, 3 (1.8%) modulation, 2 (1.2%) reduction and 1 (0.6%)
adaptation. (2) The total score for the translation quality is 2,77% which is the quality of
translation almost perfect. (3) The most dominant translation technique used in translating
this legal text is literal technique (39%) which is the dominant technique gives impact to
translation quality. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis teknik terjemahan menggunakan teory Molina
dan Albir (2002) pada teks Undang Undang Imigrasi dalam bahasa Inggris (2) menganalisis
kualitas terjemahan dari segi keakuratan, keberterimaan dan keakuratan dengan
menggunakan teori Nababan (2012) dalam penerjemahan teks hukum pada teks Undang
Undang Imigrasi ke dalam bahasa Inggris; dan (3) menganalisis dampak teknik terjemahan
terhadap kualitas terjemahan pada teks Undang Undang Imigrasi dalam bahasa Inggris.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data penelitian
ini adalah teks hukum di dalam Undang Undang Imigrasi di Indonesia. Sumber data
penelitian ini adalah Undang Undang Imigrasi yang ditulis dalam dua bahasa, yaitu bahasa
Indonesia sebagai teks sumber (TS) dan bahasa Inggris sebagai teks sasaran (TS)
Berdasarkan data analisis ditemukan bahwa: (1) dalam terjemahan teks Undang Undang
Imigrasi, terdapat 12 teknik terjemahan yang digunakan yaitu 64 (39%) literal, 36 (22%)
calque, 24 (14%) established equivalent, 10 (6.2%) generalization, 9 (5.5%) borrowing, 4
(2,4%) linguistic amplification, 2 (1.2%) particularization, 5 (3.1%) transposition, 1 (0.6%)
compensation, 3 (1.8%) modulation, 2 (1.2%) reduction and 1 (0.6%) adaptation. (2) Total
skor terhadap kualitas terjemahan adalah 2.77% yang mana kualitas terjemahan tersebut
hampir sempurna. (3) Teknik terjemahan yang paling dominan digunakan dalam
menerjemahkan novel ini adalah teknik literal (39%) yang mana teknik berdampak terhadap
kualitas terjemahan sehingga kualitas terjemahan dikatakan hampir sempurna karena adanya
pengaruh dari teknik.
Collections
- Master Theses [255]
