Show simple item record

dc.contributor.advisorLubis, Syahron
dc.contributor.advisorMono, Umar
dc.contributor.authorGinting, Della Fransiska
dc.date.accessioned2019-11-25T09:50:17Z
dc.date.available2019-11-25T09:50:17Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/21152
dc.description.abstractThis study aims to (1) analyze translation techniques by using Molina‟s & Albir‟s theory (2002) in the text of the Immigration Law in English, (2) analyze the quality of the translation in terms of accuracy, acceptability and readability by using Nababan's theory (2012) in translating legal of the Immigration Law into English; and (3) analyze the impact of translation techniques on the quality of the translation in the text of the Immigration Law in English. This research is a qualitative research with a descriptive approach. The source of data is the Immigration Law written in two languages, namely Indonesian as the source text (TS) and English as the target language (TL). Based on the analysis, it is found that: (1) In the translation of the Immigration Law, there are 12 translation techniques used, namely 64 (39%) literal, 36 (22%) calque, 24 (14%) established equivalent, 10 (6.2%) generalization, 9 (5.5%) borrowing, 4 (2,4%) linguistic amplification, 2 (1.2%) particularization, 5 (3.1%) transposition, 1 (0.6%) compensation, 3 (1.8%) modulation, 2 (1.2%) reduction and 1 (0.6%) adaptation. (2) The total score for the translation quality is 2,77% which is the quality of translation almost perfect. (3) The most dominant translation technique used in translating this legal text is literal technique (39%) which is the dominant technique gives impact to translation quality.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis teknik terjemahan menggunakan teory Molina dan Albir (2002) pada teks Undang Undang Imigrasi dalam bahasa Inggris (2) menganalisis kualitas terjemahan dari segi keakuratan, keberterimaan dan keakuratan dengan menggunakan teori Nababan (2012) dalam penerjemahan teks hukum pada teks Undang Undang Imigrasi ke dalam bahasa Inggris; dan (3) menganalisis dampak teknik terjemahan terhadap kualitas terjemahan pada teks Undang Undang Imigrasi dalam bahasa Inggris. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data penelitian ini adalah teks hukum di dalam Undang Undang Imigrasi di Indonesia. Sumber data penelitian ini adalah Undang Undang Imigrasi yang ditulis dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia sebagai teks sumber (TS) dan bahasa Inggris sebagai teks sasaran (TS) Berdasarkan data analisis ditemukan bahwa: (1) dalam terjemahan teks Undang Undang Imigrasi, terdapat 12 teknik terjemahan yang digunakan yaitu 64 (39%) literal, 36 (22%) calque, 24 (14%) established equivalent, 10 (6.2%) generalization, 9 (5.5%) borrowing, 4 (2,4%) linguistic amplification, 2 (1.2%) particularization, 5 (3.1%) transposition, 1 (0.6%) compensation, 3 (1.8%) modulation, 2 (1.2%) reduction and 1 (0.6%) adaptation. (2) Total skor terhadap kualitas terjemahan adalah 2.77% yang mana kualitas terjemahan tersebut hampir sempurna. (3) Teknik terjemahan yang paling dominan digunakan dalam menerjemahkan novel ini adalah teknik literal (39%) yang mana teknik berdampak terhadap kualitas terjemahan sehingga kualitas terjemahan dikatakan hampir sempurna karena adanya pengaruh dari teknik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectLegal Texten_US
dc.subjectTranslation techniqueen_US
dc.subjectTranslation qualityen_US
dc.subjectImmigration lawen_US
dc.titleTranslation Techniques and Quality of the Translation of Legal Text on Immigration Lawen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM177052009
dc.description.pages122 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record