Peranan Stigma dan Forgiveness terhadap Psychological Well Being pada Ibu Rumah Tangga dengan HIV/AIDS

Abstract

For the last three years, there has been a relatively significant increase of HIV/AIDS cases among the housewives who generally infected through the risk factor of heterosexual affair with their couples. From the preliminary research was found some problems related to the low levels of psychological well being housewives with HIV/AIDS. Difficulties to build a positive relationship with the environment related to the stigma and discrimination from people and hamper the self acceptance as people living with HIV/AIDS due to lack of forgiveness to partner who caused she was infected with HIV. This study aims to determine the role of stigma and forgiveness toward psychological well being of housewives with HIV/AIDS. Data were collected using psychological well being scale based on Ryff theory (1995) that consist from six dimensions are self acceptance, positive relationship with others, autonomy, environment mastery, purpose of life and personal growth. The others scale is stigma scale based on form of stigma form Herek and Capitanio theory (1999) and forgiveness scale (Baumister, 1998) This study involved 112 housewives with HIV/AIDS. The results showed that stigma and forgiveness influence the psychological well being (R=0.494, R2 = 0.244, F= 17.626; p<0.01). The implication of this study can be reference to supporting progmams for people living HIV/AIDS related to reduce the effects of the stigma and program for forgiveness ability indeed to increase psychological well being of housewives living with HIV/AIDS.

Selama tiga tahun terakhir terdapat peningkatan kasus HIV/AIDS yang cukup signifikan dikalangan ibu rumah tangga yang pada umumnya terinfeksi melalui hubungan heteroseksual dengan pasangannya. Dari preliminary research yang dilakukan terdapat beberapa permasalahan yang menonjol sehubungan dengan rendahnya tingkat psychological well being pada ibu rumah tangga dengan HIV/AIDS (ODHA). Kesulitan untuk membangun hubungan positif dengan lingkungan sehubungan dengan adanya stigma dan diskriminasi dari masyarakat serta terhambatnya penerimaan diri sebagai ODHA karena kurangnya kemampuan untuk forgiveness terhadap pasangan sebagai pihak yang menyebabkan dirinya terinfeksi HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan stigma HIV/AIDS dan forgiveness terhadap psychological well being pada ibu rumah tangga dengan HIV/AIDS. Alat ukur yang digunakan adalah skala psychological well being berdasarkan teory Ryff (1995) yang terdiri dari enam dimensi yaitu penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, adanya tujuan hidup dan pertumbuhan pribadi. Alat ukur lainnya yaitu skala stigma berdasarkan bentuk-bentuk stigma dari Herek dan Capitanio (1999) dan skala forgiveness berdasarkan teori Baumister (1998). Penelitian ini melibatkan 112 ibu rumah tangga ODHA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stigma dan forgiveness berpengaruh secara simultan terhadap psychological well being (R=0.494, R2=0.244, F=17.626; p<0.01). Stigma berpengaruh negatif dan forgiveness berpengaruh positif terhadap psychological well being. Dari hasil penelitian diharapkan dapat menjadi referensi untuk program pendampingan ODHA sehubungan dengan pengurangan dampak stigma dan program untuk mengembangkan kemampuan forgiveness sehingga dapat meningkatkan psychological well being para ibu rumah tangga dengan HIV/AIDS.