dc.contributor.advisor | Zulkarnain | |
dc.contributor.advisor | Ananda, Fahmi | |
dc.contributor.author | Sitorus, Friyanka H. D | |
dc.date.accessioned | 2019-11-27T06:22:11Z | |
dc.date.available | 2019-11-27T06:22:11Z | |
dc.date.issued | 2017 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/21220 | |
dc.description.abstract | Human resources become main capital for labor intensive industries. Further,
work engagement has emerged as one of the most critical factor to create
competitive advantage on human resource. Developing work engagement needs
reciprocal relationship between organization and employee. The present
studyaimed to explore the influence of perceived organizational support and
internal communication toward work engagement. Using quantitative approach
with convenience sampling method, this study involves 201 permanent employees
in a labor intensive industry engaged in manufacturing. Data collection technique
used was survey method by distributing the scale consisting of work engagement
scale, perceived organizational support scale and internal communication scale.
Multiple regression was utilized to analyze these research data. The result
revealed that perceived organizational support and internal communication
significant and positivelyinfluenced work engagement. It meant the higher level
on work engagement the stronger organizational support perceived by employee
and the more effective internal communication. The implication of this study will
help organization in enhancing work engagement level on employee by
optimizing perceived organizational support and internal communication
effectiveness. | en_US |
dc.description.abstract | Sumber daya manusia merupakan modal utama bagi suatu perusahaan padat
karya. Salah satu faktor yang sangat potensial untuk menjadikan sumber daya
manusia sebagai keunggulan kompetitifbagi perusahaan ialah keterikatan kerja.
Untuk membangun keterikatan kerja dibutuhkan adanya hubungan dua arah antara
karyawan dengan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh
persepsi dukungan organisasi dan efektivitas komunikasi internal terhadap
keterikatan kerja karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif
dengan teknik convenience sampling yang melibatkan 201 karyawan tetap di
sebuah perusahaan padat karya yang bergerak di bidang manufaktur. Metode
pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode survei
dengan menyebarkan skala yang terdiri atas skala keterikatan kerja, skala persepsi
dukungan organisasi dan skala komunikasi internal.Teknik analisis data yang
digunakan adalah regresi berganda. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa
persepsi dukungan organisasi dan komunikasi internal berpengaruh signifikan dan
positif terhadap keterikatan kerja. Hal ini berarti semakin tinggi keterikatan kerja
pada karyawan maka dukungan organisasi yang dipersepsikan semakin kuat dan
komunikasi internal yang berlangsung semakin efektif. Implikasi dari penelitian
ini dapat membantu pihak perusahaan untuk meningkatkan keterikatan kerja
karyawan dengan memperkuat dukungan yang diberikan organisasi serta
meningkatkan efektivitas komunikasi yang berlangsung di dalam perusahaan. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Keterikatan Kerja | en_US |
dc.subject | Persepsi Dukungan Organisasi | en_US |
dc.subject | Komunikasi Internal | en_US |
dc.subject | Perusahaan Padat Karya | en_US |
dc.title | Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi dan Komunikasi Internal terhadap Keterikatan Kerja | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM147029018 | |
dc.description.pages | 236 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |