Adaptasi Penduduk Lokal setelah Pengoperasian Bandara Kuala Namu di Desa Pasar V dan Pasar VI Kuala Namu, Kecamatan Beringin, Deli Serdang, Sumatera Utara
Abstract
Pada dasarnya setiap pembangunan yang dilaksanakan di berbagai daerah
di Indonesia ini dan dalam skala apapun, adalah bagian dari pembangunan
nasional yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, oleh
sebab itu masyarakat sedikit banyak akan kena imbas dari pembangunan itu baik
secara langsung ataupun tidak langsung. Untuk sebab itulah masyarakat harus
dapat beradaptasi dengan laju pembangunan yang terjadi di daerah mereka
tinggal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan apa saja yang terjadi
di Desa Pasar V dan Pasar VI Kecamatan Beringin setelah beroperasinya Bandara
Kuala Namu serta bagaimana bentuk-bentuk adaptasi yang dilakukan warga Desa
Pasar V dan Pasar VI dalam menghadapi perubahan lingkungan mereka. Adapun
metode penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif yang
bersifat deskriptif. Di sisi lain dalam proses pengumpulan data, penulis
menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam terhadap warga di dua
desa tersebut.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setiap pembangunan
melibatkan masyarakat dan harus bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat itu
pula. Pembangunan juga memberikan dampak terhadap lingkungan dan
masyarakat, oleh sebab itu, setiap mahluk hidup harus dapat beradaptasi dengan
lingkungannya agar dapat melangsungkan kehidupannya. Begitupun dengan
manusia, harus dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan
pembangunan yang terjadi di lingkungannya.
Akhir kata dapat dinyatakan bahwa masyarakat sebagai subjek sekaligus
objek dalam pembangunan harus tetap mendapat prioritas utama, karena tujuan
utama pembangunan yaitu peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran
masyarakat.
Collections
- Undergraduate Theses [1047]