Sistem Kontrol Suhu dan Monitoring Massa pada Padi Kering Berbasis Mikrokontroller Atmega 8
View/ Open
Date
2019Author
Lubis, Agung Ramadan
Advisor(s)
Barus, Diana A
Metadata
Show full item recordAbstract
Perubahan yang kerap terjadi pada cuaca menyebabkan tidak menentunya aktivitas panas matahari yang digunakan dalam proses penjemuran. Hal ini menyebabkan para pelaku petani yang memanfaatkan matahari dalam proses penjemuran mengalami kendala dalam penjemuran,seperti tidak cukupnya panas matahari,tingkat kekeringan yang kurang baik,persentase kadar air yang tidak memenuhi standar dalam pengeringan serta turunya kualitas produk yang dikeringkan. Pengeringan padi merupakan proses pascapanen yang berguna untuk menurunkan kadar air dalam biji padi yang dapat menghindari kemungkinan berkembangnya mikroorganisme seperti jamur dan bakteri, dan menghindari kemungkinan padi bertunas kembali. Dalam hal ini panas yang tidak dapat menjanjikan,mendorong saya untuk merancang suatu alat yang mampu mengeringkan biji padi dengan baik,dengan mengontrol suhu dan massa dari pada proses biji padi tersebut. Sistem pengeringan ini bersifat pengontrollan menggunakan mikrokontroller ATMega 8 yang kemudian ditampilkan dalam keluaran LCD. Changes that often occur in the weather cause uncertainty in the solar heat activity used in the drying process. This causes farmers who use the sun in the drying process to experience obstacles in drying, such as insufficient solar heat, poor dryness, the percentage of moisture content that does not meet the standards in drying and the quality of dried products. Drying rice is a postharvest process that is useful for reducing water content in rice seeds which can avoid the possibility of developing microorganisms such as fungi and bacteria, and avoid the possibility of rice sprouting again. In this case heat that cannot be promised, encouraged me to design a device that is able to dry rice seeds well, by controlling the temperature and mass of the rice seed process. This drying system is controlling using an ATMega 8 microcontroller which is then displayed in the LCD output.