Studi Deskriftif Teknik Pembuatan dan Teknik Permainan Nungneng oleh Bapak Abdul Ajiz Lubis di Kelurahan Panyanggar, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan

Abstract

Nungneng merupakan salah satu alat musik tradisional Batak Angkola yang termasuk ke dalam klasifikasi idiofon yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya.Alat musik ini biasanya memiliki peran sebagai pembawa tempo pengiring tarian tor-tor ataupun onang-onang. Nungneng bisa dimainkan oleh seorang pemain saja,bisa juga dimainkan oleh lebih dari tiga orang dengan pola ritme berbeda yang membentuk satuan pola irama atau ritmik. Nungneng terbuat dari seruas bambu besar dengan panjang kira-kira 40-60 cm dan diameter 10-13 cm. Pada bagian atas, ada tiga senar yang terbuat dari sembilu bambu. Pada bagian bawah, ada lubang berdiameter kurang lebih 7 cm sebagai resonator. Alat musik Nungneng ini dibunyikan dengan cara dipukul pakai stik yang terbuat dari tongkat bambu. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui secara terperinci proses dan teknik pembuatan nungneng,cara memainkan serta fungsinya.Metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah berupa penelitian ke lapangan serta terlibat langsung dalam proses pembuatan Nungneng dan melakukan wawancara kepada narasumber serta melakukan perekaman untuk mempermudah mengingat hasil wawancara. Teori yang digunakan penulis adalah Curt Sach dan Hornbostel tentang pengklasifikasian alat musik berdasarkan sumber penggetar utama bunyinya, dan teori Susumu Khasima untuk mendeskripsikan alat musik Nungneng yakni studi struktual dan fungsional.