Analisis Produksi dan Efisiensi Padi Organik di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

Abstract

Lubuk Bayas located in the District of Perbaungan is an organic rice production centers and the marketing has been to Medan. This study aimed to analyze the factors that influence the production of organic rice and how efficient the usage of production factors. Methods of study area was purposively (intentionally). The total sample is 30 farmers. The data used was during one growing season. The first hypothesis is analyzed by multiple regression analysis. The second hypothesis includes technical efficiency, price efficiency and economic efficiency by using the frontier function. Results of the analysis of classic assumption test showed normal distribution of data research, multicollinearity symptom free and there is no strong correlation between the independent variables. The analysis showed land, seeds, compost, liquid organic fertilizer and labor variables give positive and significant impact on rice production. Result of partial test (t-test) shows the land area and the liquid organic fertilizer each positive influence and has a significant influence on production. Determination R-square test results showed the influence of the variable land, seeds, compost, liquid organic fertilizer and labor simultaneously amounted to 49.7% of organic rice production. Organic rice farming calculation results showed technical efficiency (ET) of 0.99, price efficiency (EH) 0.18 and economical efficiency (EE) of 0.18. Technical efficiency value is close to 1 means that farming activities are not efficient. To improve the efficiency of farmers should increase input proportionally.

Desa Lubuk Bayas yang berada di dalam wilayah Kecamatan Perbaungan merupakan sentra penghasil beras organik dan pemasarannya telah sampai ke Medan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor produksi apa saja yang mempengaruhi produksi padi organik dan bagaimana efisiensi penggunaan faktor produksi tersebut. Metode daerah penelitian dilakukan secara purposive (sengaja). Jumlah sampel sebanyak 30 petani. Data yang digunakan adalah selama satu kali musim tanam. Hipotesis pertama dianalisis dengan analisis regresi berganda. Hipotesis kedua meliputi efisiensi teknis, efisiensi harga dan efisiensi ekonomi dengan menggunakan fungsi frontier. Hasil analisis uji asumsi klasik menunjukkan data penelitian berdistribusi normal, bebas gejala multikolinearitas dan tidak ada korelasi kuat antar variabel bebas. Hasil analisis menunjukkan variabel luas lahan, bibit, pupuk kompos, pupuk organik cair dan tenaga kerja memberi pengaruh positif dan signifikan terhadap produksi padi. Hasil uji partial (uji-t) menunjukkan luas lahan dan pupuk organik cair masing-masing berpengaruh positif dan memiliki pengaruh signifikan terhadap produksi. Hasil uji determinasi R square menunjukkan pengaruh variabel luas lahan, bibit, pupuk kompos, pupuk organik cair dan tenaga kerja secara serentak sebesar 49,7 % terhadap produksi padi organik. Hasil perhitungan usahatani padi organik menunjukkan efisiensi teknis (ET) sebesar 0,99, efisiensi harga (EH) sebesar 0,18 dan efisiensi ekonomis (EE) sebesar 0,18. Nilai efisiensi teknis mendekati 1 artinya kegiatan usahatani tidak efisien. Untuk meningkatkan efisiensi petani hendaknya meningkatkan input secara proporsional.