The Role of the Military in A Changing World : Semantic Analysis of Susilo Bambang Yudhoyono’s Speech
View/ Open
Date
2019Author
Harahap, Nurlaila Sari
Advisor(s)
Mono, Umar
Tarigan, Bahagia
Metadata
Show full item recordAbstract
This research entitled The Role of The Military in A Changing World : Semantic Analysis of Susilo Bambang Yudhoyono‘s speech. The objectives of this research are to find out the types of associative meaning, describe the realization of associative meaning in Susilo Bambang Yudhoyono‘s speech, and the reason of using associative meaning in the data. The data of this research were utterances. The source of data was Susilo Bambang Yudhoyono‘s role of the military in changing world speech. The method used in this research was descriptive qualitative adopted data analysis procedures proposed by Miles & Huberman. This study focused on associative meaning by using Leech‘s theory. The result showed that there were the different amount of the types of associative meaning used in SBY‘s speech. The affective meaning dominated the frequent type of associative meaning in SBY‘s speech with 58 utterances (44.3%) from all total 131 utterances. This type was not much disparity within the number of connotative meaning used that only (3.1%) lower than affective meaning, about 54 utterances or in amount (41.2%) rather than another two types which seemed to have a low priority to use. The use of social meaning was only discovered in amount 12 utterances or (9.2%). Then, the least of all types of meaning used in SBY‘s speech was reflected and collocative meaning. The number of reflected and collocative meaning only reached (3.1%) and (2.3%) or it was only 3 - 4 utterances found from the whole of speech utterances. SBY tends to use connotative and affective meaning yet he still used social, reflected and collocative meaning with the low rate. It was because the use of connotative meaning could avoid the speech from clumsiness, associative meaning also apparently took a big role in SBY speech. Previously, affective meaning has already explained that this kind of meaning related or caused because of the affection of the speaker feeling. This was in accordance with the data of affective meaning obtained in SBY speech. He used affective meaning by telling his experiences and his impressions related to the military army. Penelitian ini berjudul Peran Militer Dalam Mengubah Dunia Pidato Susilo Bambang Yudhoyono: Analisis Semantik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis makna asosiatif dan menggambarkan realisasi makna asosiatif dalam pidato Susilo Bambang Yudhoyono. Data penelitian ini adalah ujaran. Sumber data adalah pidato Susilo Bambang Yudhoyono peran militer dalam mengubah dunia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif mengadopsi prosedur analisis data yang diajukan oleh Miles & Huberman. Studi ini berfokus pada makna asosiatif dengan menggunakan teori Leech. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan jumlah jenis makna asosiatif yang digunakan dalam pidato SBY. Hal ini dapat dilihat pada bagian makna afektif yang mendominasi dalam pidato SBY. Itu adalah 58 atau (44,3%) ucapan yang dikategorikan sebagai makna afektif dari semua total 131 ucapan. Ini tidak banyak perbedaan dalam jumlah makna konotatif yang digunakan yang hanya (3,1%) lebih rendah dari makna afektif, sekitar 54 ucapan atau dalam jumlah (41,2%.) Alih-alih dua jenis lain yang tampaknya memiliki prioritas rendah untuk digunakan. Misalnya, dalam penggunaan makna sosial yang hanya ditemukan dalam jumlah 12 ucapan atau (9,2%) dari total 131 ucapan yang diperoleh. Kemudian yang paling sedikit dari semua jenis makna yang digunakan dalam pidato SBY adalah makna reflektif dan makna kolokatif. Jumlah makna reflektif dan kolokatif yang digunakan hanya mencapai (3,1%) dan (2,3%) atau hanya 3-4 ucapan yang ditemukan dari keseluruhan ucapan ucapan. SBY cenderung menggunakan makna konotatif dan afektif namun ia tetap menggunakan makna sosial, refleksi, dan kolokatif dengan nilai yang rendah. Itu karena penggunaan makna konotatif dapat menghindari pidato dari kecanggungan, makna asosiatif juga tampaknya mengambil peran besar dalam pidato SBY. Sebelumnya, makna afektif telah menjelaskan bahwa makna semacam ini terkait atau disebabkan karena perasaan kasih sayang pembicara. Ini sesuai dengan data makna afektif yang diperoleh dalam pidato SBY. Dia menggunakan makna afektif dengan menceritakan pengalamannya dan kesan yang berkaitan dengan tentara militer.
Collections
- Master Theses [255]
